Berita Terbaru Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

Kelompok Hamas Palestina menerbitkan video seorang sandera Israel yang menyalahkan pemerintahan PM Benjamin Netanyahu dan meminta untuk dibebaskan.

Lebih dari 300 mayat wargas sipil Gaza ditemukan di depan Rumah Sakit Al-Shifa.

Sekitar 15 roket pada hari Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilea utara Israel dan memicu sirene di daerah tersebut.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), mengatakan bahwa kota-kota di Gaza lebih hancur dibandingkan kota-kota di Jerman pada Perang Dunia II.

Citra satelit menunjukan ribuan tenda dibangun di dekat Khan Younis, di Gaza. Hal ini membuktikan bahwa Israel akan segera menyerang Rafah.

Kepala hak asasi manusia PBB pada hari Selasa 24, April 2024 mengecam serangkaian serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan sebagian besar perempuan dan anak -anak.

Terdapat 'kuburan massal' di komplek RS Nasser Khan Yunis, Gaza, Palestina. Lagi, ditemukan 73 mayat warga Palestina ditimbun.

Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.

Klaim Amerika disebut Raeisi sebagai omong kosong.

Terrdapat deretan negara Arab tersebut, yaitu Mesir, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yordania, menolak usulan Iran untuk mengimpor minyak ke Israel karena ini

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur