Berita Terbaru Gunung marapi

Pos Pengamatan Gunung Marapi memperkirakan masih terdapat sekitar 500 ribu hingga satu juta meter kubik material vulkanik yang menumpuk di bagian hulu gunung api itu.

Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan letusan dan api pijar pada Selasa 2 Juli 2024 dini hari. Meski dentuman keras, tapi tak terlihat.

PVMBG melaporkan status Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar turun dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) per 1 Juli 2024.

PVMBG mengingatkan masyarakat terkait masih adanya potensi erupsi Gunung Marapi meskipun terjadi penurunan status dari level III (siaga) menjadi level II (waspada).

Stasiun GAW Bukit Kototabang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, melaporkan kandungan gas beracun dari erupsi Gunung Marapi masih di bawah ambang batas aman.

BNPB mengatakan akan memasang sistem peringatan dini EWS dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV) di sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.

Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi lagi pada Minggu malam. Terdengar suara dentuman disertai getaran di rumah-rumah warga.

BNPB siap memasang 20 unit sensor sistem peringatan dini bencana banjir bandang di aliran sungai di kawasan Gunung Marapi, Sumatra Barat.

BNPB mengingatkan terdapat 700 ribu meter kubik material vulkanik di sekitar Gunung Marapi yang berpotensi menjadi ancaman susulan setelah banjir lahar dingin.

PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Sumatra Barat melaporkan bahwa Gunung Marapi kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 600 meter.

Badan Geologi bersama dengan kementerian dan lembaga terkait dalam waktu dekat akan melakukan peledakan batuan material Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat.

BNPB bersama Tim Gabungan berhasil melakukan demolisi atau penghancuran batu di lereng Gunung Marapi yang tersisa akibat musibah banjir lahar dingin.