Berita Terbaru Harga bbm naik

PT Pertamina (Persero) tidak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidinya pada 1 Maret 2024. Lantas bagaimana dengan perusahaan penjual BBM swasta di Indonesia?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi 10 persen melalui Peraturan Daerah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi 10 persen melalui Peraturan Daerah (Perda) 1 tahun 2024.

Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dimana, isinya antara lain juga turut membahas soal kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Pengamat energi, Komaidi Notonegoro menilai harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berpotensi naik kembali seiring dengan lonjakan harga minyak mentah dunia.

PT Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Oktober 2023. Kenaikan ini berlaku untuk semua harga BBM non-subsidi di semua wilayah.

Langkah PT Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidinya per 1 September 2023, nyatanya turut diikuti oleh penyalur BBM dari SPBU swasta seperti Shell, VIVO dan BP-AKR.

Sejumlah SPBU swasta terpantau turut menaikkan harga BBM, setelah kenaikan harga BBM non-subsidi yang dilakukan Pertamina per 1 Agustus 2023. Salah satunya, Shell.

Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang dijual PT Pertamina (Persero), resmi dinaikkan per hari ini, Selasa, 1 Agustus 2023.

PT Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Harga BBM non subsidi resmi mengalami kenaikan.

Penyesuaian BBM yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kembali dilakukan oleh PT Pertamina untuk BBM non subsidi seperti Pertamax.

PT Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Per Rabu, 1 Maret 2023 sejumlah harga BBM naik.