Berita Terbaru Kental manis

Stigma negatif terhadap profesi bidan masih menjadi masalah serius yang mengancam sistem perawatan kesehatan di Indonesia, terutama dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Obesitas dan diabetes diakibatkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat serta kesalahan pemberian asupan anak, salah satunya dengan memberikan kental manis atau SKM.

Jakarta seharusnya jadi contoh keberhasilan peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat. Namun kenyataannya, gizi buruk masih menjadi hantu yang membayangi balita.

Dari lima artikel tersebut, yang memiliki jumlah pembaca paling tinggi adalah tentang Muhammad Fajri, pria obesitas di Tangerang yang menjalani pengobatan infeksi kaki.

Pemerintah mengambil langkah membuat peraturan pada label imbauan tidak untuk bayi pada kemasan produk kental manis. Masih banyak orangtua berikan kental manis pada anak.

Kebiasaan minum kental manis sebagai susu untuk anak terutama balita masih banyak ditemukan. Salah satunya di Banten, Jawa Barat, yang terbiasa minum kental manis.

Diskusi bertajuk Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak dan Peran Media Sosial membahas pentingnya keselarasan edukasi dan sosialisasi soal nutrition fact produk kental manis.

Kabupaten Pandeglang tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Banten, yakni mencapai 37,8 persen.

Banyak masyarakat menganggap, anak akan sakit setelah imunisasi. Bahkan, minum susu bikin anak jadi mencret.

Mengenai stunting, yang pertama kali terganggu itu adalah otak anak. Begitu anak lahir, otak anak tidak berkembang sebagaimana mestinya, ini adalah akibat tidak tahu

Sederet berita di kanal Lifestyle VIVA, sukses menarik perhatian pembaca. Mulai dari manfaat kesehatan jambu air, kental manis hingga alasan orang tak percaya Tuhan.

16,79 persen ibu memberikan kental manis untuk anak setiap hari. Padahal SKM tidaklah sama dengan susu dan tidak dapat mendukung tumbuh kembang kesehatan anak.