Berita Terbaru Kua

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama akan mewajibkan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai syarat bagi calon pengantin untuk menikah.

Kementerian Agama segera memulai penggunaan Kantor Urusan Agama (KUA) juga sebagai Unit Pengelola Zakat.  Usulan ini sudah dibahas bersama dengan Baznas.

Isu mengenai menikah lagi atau poligami memang sudah bukan hal yang baru untuk dibahas dalam dunia pernikahan. Hal ini bahkan disinggung oleh Buya Yahya.

Kementerian Agama (Kemenag) berencana menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat pernikahan semua agama di Indonesia dan bakal buka 40 layanan ini yang di upgrad

Guru Besar Ilmu Syariah dan Hukum UIN jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie turut berkomentar terkait wacana Menteri Agama, Yaqut menggabungkan pernikahan seluruh agama di KUA.

Religious Affairs Offices (KUAs) known as interfaith service centers with the aim of expanding access to services for all religious communities.

Waketum MUI, Anwar Abbas turut berkomentar terkait wacana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai tempat nikah seluruh agama.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin turut berkomentar terkait wacana Kementerian Agama (Kemenag) menjadikan KUA sebagai tempat menikah semua agama

Telah dilakukan pemetaan terhadap 40 layanan keagamaan yang dianggap berpotensi untuk disediakan di KUA.

Secara prinsip, keinginan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan Kantor Urusan Agama atau KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan semua agama, dapat diterima

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, optimistis bahwa usulan menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat pernikahan semua agama mendapatkan dukungan banyak orang.

Menteri agama (menag) Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa kantor urusan agama (KUA), akan bertransformasi beralih sebagai tempat yang tidak hanya me