Berita Terbaru Natrium

Mi instan merupakan salah satu jenis makanan instan yang digemari lantaran dianggap makanan yang murah, mudah dimasak dan memiliki aneka varian rasa menggugah selera.

Spesialis gizi klinik, dr Diana F Suganda SpGK menjelaskan, mi instan memang bisa memicu terjadinya obesitas. Ini disebabkan kandungan kalori mi instan yang tinggi.

Heboh kabar viral mengenai seorang wanita yang meninggal dunia gara-gara kebanyakan minum air putih. Wanita itu berasal dari wilayah Indiana, Amerika Serikat (AS).

Tubuh membutuhkan natrium, tapi tidak dalam jumlah banyak. Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Mie instan menjadi salah satu makanan favorit sebagian besar masyarakat. Bahkan, Indonesia masuk daftar 3 besar sebagai negara pengkonsumsi mie instan tertinggi di dunia.

Garam merah muda Himalaya, garam kosher, atau garam laut menjadi beberapa merek garam alami yang menjadi pilihan masyarakat karena dugaan manfaat kesehatannya.

Saat ini belum ada rekomendasi harian maksimal konsumsi ikan asin. Namun kita bisa memerhatikan cara mengolah ikan asin agar tetap sehat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan, takaran konsumsi garam dalam sehari adalah sekitar 2000 mg natrium. Hal itu setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram garam.

Monosodium Glutamat (MSG) atau biasa yang dikenal sebagai micin, merupakan salah satu penyedap rasa semua masakan yang terbuat dari garam natrium dan asam glutamat.

Mengonsumsi terlalu banyak garam, kelebihannya yang berbentuk air akan ditarik ke aliran darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan berisiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian baru dari Lancet menunjukkan bahwa dehidrasi atau kurang minum dapat berkontribusi pada penuaan yang lebih cepat dan mengakhiri hidup lebih cepat.

Perlu diketahui, gejala tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa semakin menjadi-jadi jika tidak segera diobati. Di mana nantinya dapat menempatkan Anda pada risiko lainnya