Berita Terbaru Pinjol ilegal

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan data mengkhawatirkan terkait kelompok masyarakat yang paling banyak terjerat utang pinjaman online pinjol ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan 2.559 pinjaman online (pinjol) ilegal.

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) yang dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memblokir 233 entitas pinjaman online ilegal (pinjol)

Saat dikonfirmasi Kepala Humas ITB Naomi Haswanto mengungkapkan, informasi yang beredar perlu diluruskan. Dirinya mengaku kini tengah mempersiapkan keterangan terkait itu

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) telah menghentikan 8.149 entitas keuangan ilegal sejak 2017-2023. Di antaranya pinjol dan investasi ilegal.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masih melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran dalam layanan pinjol.

Mahfud MD mengatakan bahwa adanya pinjaman online (pinjol) illegal sangat merugikan masyarakat. Seperti kasus guru di Semarang. Benarkah bunga pinjol illegal membengkak?

OJK mengungkapkan penyebab maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal yang terus-menerus muncul meski pemerintah sudah gencar melakukan berbagai cara pemblokiran.

OJK memprediksi pemanfaatan layanan pinjaman online (pinjol) ilegal bakal meningkat jelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan, aturan baru terkait besaran bunga pada platform peer-to-peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol).

OJK resmi meluncurkan peta jalan atau roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) Jumat, 10 November 2023.