Berita Terbaru Rempang

Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro menegaskan, pihaknya sudah memberikan sejumlah rekomendasi kepada para stakeholder terkait konflik Rempang.

Ombudsman Republik Indonesia melaporkan adanya temuan maladministrasi, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) investigasi atas prakarsa sendiri di Proyek Rempang Eco-City.

Warga Rempang yang harus direlokasi akibat terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City, bakal mendapat rumah seharga Rp 120 juta per unit.

Bentrokan terjadi antara warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau dengan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Ditpam BP Batam, Kamis, 7 September 2023.  

Itu juga dikatakannya, menanggapi prediksi pengamat politik kalau ormas seperti FPI memungkinkan dihidupkan lagi jika Amin menang. Pemerintah telah resmi membubarkan FPI.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto mengatakan kisruh yang terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau disusupi oleh intelijen asing.

Pasir Panjang merupakan salah satu dari lima kampung yang diprioritaskan untuk bergeser sehubungan dengan pembangunan Rempang Eco-City.

Setelah Pemerintah gencar melakukan sosialisasi, sekitar 70 persen warga Pasir Panjang di Pulau Rempang, Batam menyatakan bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.

Pengacara LBH Ansor Bambang Yulianto, menyimpulkan bahwa Pulau Rempang sudah aman dan kondusif untuk itu dia berharap tak ada lagi provokasi di Pulau Rempang.

Seiring dengan suasana Rempang yang semakin kondusif, jumlah warga yang ikut program relokasi terus bertambah.

Selain berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, pelibatan masyarakat di Proyek Rempang Eco City juga bisa memberikan kelancaran dan keamanan investasi.

Mendadak muncul isu SARA, ditunggangi?