Berita Terbaru Right issue

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan melakukan rights issue, atau penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melaksanakan rights issue pada awal Desember 2022 setelah mendapat dukungan pemerintah.

Dana hasil right issue, akan dilakukan perseroan untuk melakukan konsolidasi Semen Batu raja (SMBR) ke dalam Semen Indonesia, melalui penyertaan 7,49 miliar saham seri B.

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapatkan persetujuan terkait Right Issue dan Private Placement dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Analis mengungkapkan tiga faktor yang menjadi kunci utama penentu yang harus diperhatikan BSI dan BTN Syariah sebelum mewujudkan aksi korporasi tersebut.

Rencana PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menambah modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau Rights Issue mendapat lampu hijau dari DPR RI.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan right issue dilakukan perusahaan bukan berarti akan menambah utang.

Wakil Menteri II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengungkapkan, rights issue BTN dilakukan guna menambah modal perseroan untuk memperluas akses perumahan masyarakat.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan apa syarat keputusan rights issue itu jika dilakukan Garuda Indonesia.

Penguatan sektor UMKM khususnya sektor mikro dan ultra mikro menjadi pembahasan utama pada gelaran BRI Microfinance Outlook 2022.

Dengan rights Issue tersebut komposisi kepemilikan saham Waskita Karya menjadi sebesar 75,35 persen.