Berita Terbaru Rokok elektrik

Pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, sebagai opsi yang lebih efektif bagi perokok dewasa.

Tujuan riset ini untuk mengetahui seberapa efektif produk tembakau alternatif digunakan dalam jangka waktu lama dan bagian dari konseling berhenti merokok secara intensif

Implementasi dari metode tersebut dengan cara memanfaatkan produk tembakau alternatif yang kini sudah semakin beragam.

Produk tembakau alternatif tidak memulai kebiasaan merokok. Sebaliknya, tingkat perokok malah turun signifikan dan lebih cepat.

Mantan Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Profesor Robert Beaglehole dan Prof Ruth Bonito, mengulas potensi produk tembakau alternatif turunkan prevalensi merokok.

informasi yang keliru terhadap nikotin, jadi penghalang utama bagi perokok dewasa beralih ke produk tembakau alternatif, yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok.

Inggris baru-baru ini berencana untuk melarang penjualan vape sekali pakai, sebagai salah satu upaya terbaru negara-negara untuk membatasi akses terhadap rokok elektrik

Produk tembakau alternatif dapat dioptimalkan perokok dewasa yang ingin mengubah gaya hidup dan beralih dari kebiasaannya.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengaku sangat khawatir akibat makin maraknya peredaran rokok elektrik di Indonesia.

Pengguna rokok elektrik atau vape di Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan Statisa Consumer Insight pada Januari - Maret 2023.

Bahkan dari tahun 2011 hingga 2018 disebutkan prevalensi pengguna rokok elektrik di Indonesia mengalami peningkatan hampir 100 kali lipat. Apa penyebabnya?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap perokok elektrik atau vape di atas usia 15 tahun menunjukkan peningkatan konsumsi vape dalam waktu 10 tahun terakhir.