Berita Terbaru Sirekap

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Hotman Paris mengeklaim sudah memenangkan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Ketua KPU mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) karena telah membangun Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap). 

Ahli yang dihadirkan oleh KPU mengklaim, sistem Optical Character Recognition (OCR) di dalam aplikasi Sirekap sudah bagus. Namun, belum sempurna dalam pelaksanaannya.

Anggota Tim Hukum AMIN Refly Harun meminta kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan sebuah peringatan kepada tim hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea

Saksi ahli yang dihadirkan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU, yakni Marsudi Wahyu Kisworo, mengklaim penghitungan suara pada Sirekap tidak dapat dimanipulasi, percuma saja.

Anggota Tim Pengembang Aplikasi Sirekap Yudistira Dwi Wardhana Asnar mengatakan bahwa aplikasi tersebut sempat diserang DDoS (distributed denial of service).

Anggota Tim Pengembang Aplikasi Sirekap Yudistira Dwi Wardhana Asnar membantah rumor bahwa server aplikasi tersebut disimpan di luar negeri. 

Anggota tim hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris kena tegur hakim MK Saldi Isra karena menyebut aplikasi Sirekap tak penting dibahas saat sidang sengketa pilpres 2024.

Aplikasi Sirekap pasca tahapan pencoblosan Pemilu 2024 menuai protes karena kerap bermasalah.

Pengacara Hotman Paris memberikan pertanyaan kepada Leony Lidya ahli pemohon dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024, Selasa 2 April 2024. Hotman

Hotman Paris Hutapea mempertanyakan sertifikasi kepada Kepala Pusat Studi Forensik Digital UII selaku ahli yang dihadirkan oleh kubu Anies-Muhaimin (Amin).