Berita Terbaru Subholding upstream pertamina

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan kinerja positif atas kontribusi pertumbuhan produksi migas pada tahun 2022 sebesar 7,89 persen, berbanding tahun 2021.

Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina catatkan kinerja positif dalam operasional produksi minyak bumi sebesar 61.325 barel minyak per hari (BOPD).

Subholding Upstream Pertamina terus menjalankan eksplorasi tersebut, melalui pencarian potensi sumber daya baru untuk menjaga keberlanjutan kegiatan hulu migas Indonesia.

Elnusa terus meningkatkan kepasitas dan kinerja operasional sekaligus berkontribusi pada perkembangan energi yang saat ini menitikberatkan kepada keberlanjutan lingkungan

Pertamina temukan cadangan migas di sumur eksplorasi GQX-1 itu terletak kurang lebih 17 km dari eksisting fasilitas produksi lapangan MM, yang ditajak April 2022.

Untuk mencapai target produksi migas 2022, Subholding Upstream mempunyai rencana kerja yang agresif antara lain pemboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur.

Dalam mengejar target eksplorasi subholding upstream Pertamina terapkan aktivitas eksplorasi masif agresif.

Pada tahun ini target produksi migas Subholding Upstream Pertamina meningkat hingga 1.047 MBOEPD dari tahun lalu sebesar 897 MBOEPD.

Pertamina EP Prabumulih Field berhasil catatkan penambahan produksi minyak sebesar 709 barrel oil per day (BOPD) dari sumur KRG-PA1.

Pemberian insentif ini merupakan strategi Pemerintah untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas, dalam rangka mencapai target produksi nasional.

Pertamina Hulu Indonesia berhasil membawa Award sebanyak 11 Platinum dan 6 Gold dari 17 gugus Contionuous Improvement Program (CIP).

Produksi migas dari seluruh regional Subholding Upstream mencapai 415 MBOPD sehingga rata-rata kuartal III tahun 2021 mencapai 866 MBOEPD.