Berita Terbaru Tembakau

Tren konsumsi produk tembakau alternatif terus meningkat saat ini. Apalagi, konsumen vape salah satunya, kini mulai menjamur hingga pelosok negeri, tak hanya di kota.

Amaliya menjelaskan masalah prevalensi merokok di Indonesia dan dampaknya terhadap kesehatan khususnya gigi dan mulut, mendorong adanya riset pengurangan bahaya tembakau.

Revisi itu disebut memiliki dorongan pelarangan total iklan rokok yang merugikan para pelaku usaha, termasuk pelaku usaha di industri periklanan, penerbitan, penyiaran,

TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker paru-paru, emfisema, atau penyakit lainnya. Terdapat sekitar 7 ribu bahan kimia di dalam asap rokok.

Larangan iklan rokok pada poin revisi PP tembakau tersebut dinilai akan mengancam keberlangsungan usaha periklanan terutama di daerah.

Bea Cukai Soekarno-Hatta gelar pemusnahan dan serah terima atas barang milik negara (BMN) senilai Rp 3 Miliar yang berasal dari penindakan kepabeanan dan cukai.

Karena meningkatnya perhatian terhadap masalah kesehatan terkait merokok tembakau dan variabel lainnya, konsumsi produk rokok elektrik sekali pakai diperkirakan meningkat

Meningkatkan kepatuhan dan pemahaman pengguna jasa, Bea Cukai kembali menggelar kegiatan customs visit customers (CVC) ke beberapa perusahaan di bidang cukai.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menolak revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menegaskan, rencana revisi ini akan mengancam kesejahteraan pekerja.

Dalam kurun waktu 30 tahun terkahir ini, prevalensi perokok di Indonesia dipandang masih cenderung stagnan. Padahal, banyak negara yang telah turun prevalensi perokoknya.

Badan Legislatif California akan segera mempertimbangkan RUU Majelis 935 yang akan melarang penjualan produk tembakau kepada siapa pun yang lahir setelah 1 Januari 2007