Dampak Krisis AS

Menkeu: Gejolak Pasar Berlanjut 12 Bulan Lagi

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan gejolak pasar uang masih akan terus berlangsung hingga 12 bulan ke depan.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Sri Mulyani mengaku sudah menyampaikan prediksi tersebut di hadapan Komisi Keuangan dan Anggaran DPR. Menurut dia, melihat situasi pasar global saat ini tidak ada satu pun Menteri Keuangan dan Gubernur bank sentral yang merasa nyaman hingga 12 ke depan. Mereka belum percaya dunia ini akan nyaman," katanya saat rapat kerja di Komisi Keuangan DPR, di Jakarta, Kamis (17 September 2008).

Ketika krisis kredit properti menghajar Amerika Serikat pada awal tahun lalu, gejolak pasar uang dunia terus berlanjut. Kini, krisis itu terus membawa korban. Perusahaan broker dan bank investasi terbesar di Amerika Serikat, Lehman Brothers pekan ini mengumumkan pailit karena tersandung kredit macet. Beberapa bank investasi, seperti Merrill Lynch dan Morgan Stanley juga menghadapi problem serupa.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Akibat berita buruk tersebut, bursa saham Wall Street rontok. Gejala ini pun merembet ke belahan dunia lainnya, seperti Eropa, Timur Tengah, Rusia dan Asia. Pasalnya, bank-bank investasi raksasa itu juga membenamkan dananya di berbagai belahan dunia sehingga dikhawatirkan turut terkena imbas krisis di Amerika Serikat.

Bursa saham Indonesia dan mata uang rupiah pun tak luput dari terjangan krisis finansial di Amerika. Bahkan, indeks harga saham gabungan di Indonesia sempat turun terendah dibandingkan bursa-bursa di Asia beberapa hari lalu.

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

Menteri Keuangan pun berkeyakinan dalam waktu dekat masih akan bermunculan berita-berita buruk dari Amerika Serikat yang tidak berdiri sendiri. "Ini akan memberi guncangan ke seluruh dunia," kata Sri Mulyani.

Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024