Rosan Perkasa Roeslani

Ketum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Ayahnyanya adalah seorang dokter. Keluarganya tidak ada yang terjun ke dunia bisnis kecuali Roslan sendiri.

Pengusaha Amerika Curhat Masih Bergantung pada Pasokan China

Keingingannya terjun di dunia bisnis, Roeslan dapatkan setelah lulus SMA. Setamat dari sekolah menengah, ia bukan melanjuktan ke kedokteran seperti ayahnya, tapi ia mengambil bidang bisnis. Ia meneruskan kuliah di Oklahoma State University, Amerika Serikat.

Setelah berhasil mendapat gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Amerika, pada tahun 1993, ia kembali ke Jakarta. Ia mulai mencari dan melamar pekerjaan. Rosan Roeslani diterima dan bekerja di sebuah lembaga keuangan perbankan.

Curhat Pengusaha China yang Rugi Besar Akibat Virus Corona

Setahun bekerja, ia kembali meneruskan studinya ke Eropa. Roslan belajar di Antwerpen European University Belgia dan mencapai gelar Master di bidang Administrasi Bisnis (MBA).

Pada tahun 1996, ia berhasil meraih gelar master dan kembali ke Indonesia. Di Jakarta bersama dua sahabatnya Sandiaga Uno dan Elvin Ramli mulai membangun usaha sendiri dengan merintis usaha sebagai finansial avisor. Perusahaan yang bergerak di bidang penasehat keuangan ini resmi berdiri pada tahun 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding, lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.

Mahfudz Siddiq

Perusahaan kecil yang berdiri di kantor seluas 70 meter di Setiabudi Kuningan,Jakarta, dengan lima karyawan mulai tumbuh. Jenis usaha yang dipilih Roeslan sangat tepat pada saat itu. Pada tahun 1997 adalah mulai krisis ekonomi melanda Indonesia. Sejumlah perusahaan terancam bangkrut. 

Roslan dengan perusahaannya hadir untuk menawarkan jasa penasehat keuangan agar perusahaan yang terancam bangkrut sehat kembali. Banyak yang bisa dilakukan oleh Roslan, mulai pendampingan, restrukturisasi, akuisisi hingga membeli perusahaan dan menjual kembali. 

Sukses Roslan mulai terlihat berkat kerja kerasnya. Untuk meperluas dan memperkokoh usahanya, Roslan mengganti nama menjadi PT Recapital. Perusahaan ini melebarkan sayap bisnisnya. Semula bergerak di bidang keuangan, kemudian menyasar ke dunia asuransi, properti, tambang, batu bara, hingga media.

Roeslan pun memiliki 24.000 orang yang bekerja pada perusahaannya. Ia memiliki cita-cita besar agar mencapai 2 juta orang yang dapat bekarya di perusahaannya. Tak hanya itu, ia juga membentuk Amanah Recapital Foundation untuk membantu orang-orang yang tidak mampu.

Tak heran bila Roeslan menduduki posisi penting di berbagai perusahan miliknya. Di tengah kesibukan bisnisnya, ia tidak melupakan aktif berorganisasi. Ia aktif di Himpunanan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Perbankan dan Keuangan 2010-2015.

Puncaknya, pada Munas Kadin 2015, ia bersaing dengan Rachmat Gobel dan ia yang terpilih menjadi ketua umum Kadin untuk periode 2015-2020. Ia resmi menjadi nahkoda organisasi kumpulan para bos pengusaha. Roeslan berharap bersama para Pengusaha Indonesia mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.


BIODATA

Nama    : Rosan Perkasa Roeslani
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 31 Desember 1968


PENDIDIKAN

  • SMA
  • BA,Oklahoma State University, Amerika Serikat, 1993
  • MBA, Antwerpen European University Belgia, 1996

 

KARIER

  1. Pekerja di perbankan, 1993
  2. Perintis usaha bisang Finansial Advisor, 1996
  3. Pendiri PT Republik Indonesia Funding, 1997
  4. Pemilik Recapital, 2002
  5. Komisaris PT Visi Media Asia Tbk.
  6. Komisari Saratoga Investama Sedaya, 
  7. Komisaris Mahaka Media tbk 
  8. Non-executive Director di Bumi Plc. 
  9. Founder dan Chairman Amanah Recapital Foundation
  10. Chairman serta Dewan Pengawas Yayasan Losari
  11. Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
  12. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial  2010-2015
  13. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2015-2020
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya