Oesman Sapta Odang

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Oesman Sapta Odang, anak dari pasangan Odang dan Asnah Hamid. Ia lahir di Sukadana, Kalimantan Barat 18 Agustus 1950.  Suami dari Serviati ini memiliki seorang anak bernama Raja Sapta Oktohari. Sejak kecil Oesman sudah aktif di berbagai kegiatan olahraga. Bahkan dia menjuarai balap mobil tingkat nasional dan internasional.

Hanura: OSO Dipecat karena Tarik Upeti Rp200 Miliar

Berlaianan dengan prestasi balapan, dalam pendidikan Oesman terbilang kurang beruntung. Oesman menyelesaikan sekolah formalnya hanya sampai SMA. Bahkan lulus SMA-nya ditempuh melalui jalur paket C. Meskipun begitu, berkat karya-karyanya saat dewasa, dia mendapatkan gelar doktor kerhormatan (HC) dari Senior University International, USA pada tahun 1999.

Ayah satu anak ini, merupakan pemilik bisnis dengan bendera OSO Group yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, dan perhotelan. Oesman adalah sosok petarung yang tidak mengenal menyerah dalam situasi apa pun. Nama besarnya dikenal sebagai pengusaha daerah yang sukses.

Alasan Hanura Ingin Jadikan Oesman Sapta Ketua Umum

Sukses di dunia bisnis, dia mencoba melongok dunia politik. Namanya mulai muncul di pentas nasional saat dia menjadi wakil Ketua MPR 1999-2004 dari perwakilan utusan daerah.

Keterikatannya dengan dunia politik, ia juga mendirikan Partai Persatuan Daerah (PPD). Beberapa kali pemilu, partai ini tidak meloloskan wakilnya ke DPR RI hingga berganti nama menjadi Partai Persatuan Nasional (PPN).

Oesman Sapta Jadi Calon Tunggal Ketum Hanura?

Bukan Oesman Sapta namanya kalau menyerah dari pentas nasional. Tekadnya yang kuat, dia akhirnya bisa kembali tampil di tingkat nasional. Dia mendirikan dan aktif di berbagai organisasi masyarakat, organisasi olaharaga, dan organisasi profesi. Puncaknya, pada pemilu 2014, dia mencoba bertarung kembali melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan menang.

Pada pemilihan ketua MPR RI, pimpinan DPD RI mengajukan nama Oesman Sapta Odang sebagai calon pimpinan MPR bersama calon lain yang diajukan oleh pimpinan DPR RI. Alhasil, Oesman Sapta Odang terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI 2014-2019. Ini jabatan keduanya yang sama sebagai Wakil Ketua MPR periode 1999-2004.


BIODATA

Nama Lengkap : Oesman Sapta Odang
Nama Panggilan   : Oesman
Tempat, Tanggal Lahir  : Sukadana, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950
 Jabatan  : Wakil Ketua MPR RI 2014-2019
Agama   : Islam
   
KELUARGA  
Istri  : Serviati
Anak   : Raja Sapta Oktohari

              
PENDIDIKAN

  • SLTP Pontianak
  • SMA Paket C (2006)
  • DR (HC) Senior University International, USA, 1999

 

KARIER

  • Wakil Ketua MPR RI 2014-2019
  • Wakil Ketua MPR Periode 1999 -2004
  • Ketua HKTI 2010 – Sekarang
  • Ketua Tim Delegasi Karate Indonesia di Kuala Lumpur , Malaysia Juni 1999
  • Ketua Umum Asosiasi Koperasi Kelapa Indonesia 2002 – Sekarang
  • Ketua Umum Pengurus Pusat KKI 2002 – 2006
  • Wakli Ketua MPR RI Periode 199 – 2004
  • Ketua Umum DPP Partai Persatuan Daerah 2002 – 2004
  • Ketua Kadin Daerah Provinsi Kalimantan Barat 1998 – 2004
  • Pendiri Oesman Sapta Odang (OSO) Sport Center di Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat
  • Komisaris Lion Air
  • Ketua Umum Pengurus Pusat KKI 2006 – 2011
  • Ketua Umum Periode Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 15 Juli 2010 – Sekarang
  • Ketua Umum Pengda KKI Provinsi Kalimantan Barat 1975 – 1977
  • Ketua Umum Pengda KKI Provinsi Kalimantan Barat 1975 – 1980
  • Ketua III Pengurus Pusat KKI 1980 – 1983
  • Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) , Pengda Provinsi Kalimantan Barat 1992
  • Ketua Tim Delegasi Karate Indonesia di Kuala Lumpur , Malaysia Juni 1999
  • Ketua Umum Pengurus Pusat KKI 2002 – 2006
  • Ketua Umum Pengurus Pusat KKI 2006 – 2011
  • Ketua Umum Asosiasi Koperasi Kelapa Indonesia 2002 – Sekarang


PENGHARGAAN

  • Juara Pertama Balap Mobil Nasional Kelas 1300 cc di Jakarta 1974
  • Juara Ketiga Kejuaraan Balap Mobil Internasional 1600 cc di Thailand 1983
  • Juara Kedua Kejuaraan Balap Mobil Internasional 1300 cc di Penang,Malaysia 1984
  • Juara Pertama Kejuaraan Balap Mobil Internasional 1300 cc di Batutiga,Malaysia 1984
  • Diangkat Sebagai Keluarga Besar Suku Dayak Kayan
  • DR (HC) Senior University International, USA, 1999
  • Gelar Adat Dari Masyarakat Minangkabau Sebagai Dato Bandaro Sutan Nan Kayo, 2003
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya