Muhammad Nasir

profil tokoh Muhammad Nasir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Muhammad Nasir lahir di Ngawi, 27 Juni 1960. Menikah dengan Hasibyah, dan dikaruniai empat orang anak. Sejak kecil dia dididik di lingkungan pesantren. Pendidikan menengah pertamanya di Madrasah Tsanawiyah, Pondok Pesantren Mambaul Ilmi Asyar'y, Rembang dan SMA-nya di Pondok Pesantren Al-Islah, Kediri.

Kalau Enggak Jadi Menteri Lagi, Mohamad Nasir Ingin Kembali Jadi Dosen

Meski lulus pondok pesantren, Nasir mengambil kuliah di bidang ekonomi. Dia masuk Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah. Dia lulus pada usia  28 tahun dengan menggondol gelar sarjana ekonomi. 

Namun, dua tahun sebelum diwisuda,  sekaligus untuk mengurangi beban biaya kuliah, Nasir bekerja auditor di koperasi dan kantor akuntan publik. Setelah lulus kuliah, Nasir langsung meneruskan dunia kerjanya. 

Menristek Wacanakan Kurangi Beban SKS Perguruan Tinggi

Dia menjadi manager keuangan sebuah perusahaan di Pekalongan. Tak lama dia pindah ke perusahaan lain. Setelah berpindah-pindah pekerjaan, Nasir akhirnya memutuskan kembali ke dunia pendidikan. 

Nasir memilih kembali mengabdi di almamaternya. Pada tahun 1990, pada usia 30 tahun, dia menjadi dosen tetap jurusan akutansi di Fakultas Ekonomi Undip. Kariernya di Fakultas Ekonomi mulai bersinar. Dari sisi pendidikan, dia berkesempatan kuliah magister di UGM dan doktornya di Malaysia. 

Pembangunan RS UI Capai 95 Persen, Bakal Layani Pasien BPJS

Sedangkan dari sisi pekerjaan, ia mulai menjabat sekretaris Jurusan Akuntansi, Ketua Program Magister Akuntansi, Pembantu Rektor II (Bidang Keuangan dan Sumber Daya), Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis ( 2011-2014) dan puncaknya dia terpilih jadi Rektor Undip untuk 2014-2018.

Di luar kampus juga dia terlibat aktif. Nasir aktif di organisasi profesi di Ikatan Akuntan Indonesia, organisasi kemasyarakatan dia juga aktif di Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Sarjana NU, di lembaga Maarif NU, dan komisi ekonomi syariah MUI Jawa Tengah. Selain itu, dia juga aktif di kegiatan keislaman. Menjadi khatib jumat, dan ketua Yayasan Masjid Nurul Huda.

Pada tahun 2014 terbilang istimewa. Pada tanggal 9 September 2014, dia terpilih sebagai Rektor Undip periode 2014-2018. Rencananya 18 Desember 2014 akan dilantik sebagai Rektor. Namun, spesialnya, pada 26 Oktober dia diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri dan pada 27 Oktober dia dilantik sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Kabinet Kerja 2014-2019. 

BIODATA

Nama Lengkap          : Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
Nama Panggilan        : Nasir
Tempat, Tanggal Lahir     : Ngawi, 27 Juni 1960
Agama                      : Islam
Jabatan                   : Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PENDIDIKAN

  • MTs di Pondok Pesantren Mambaul Ilmi Asy-syar’y ,Sarang, Rembang, 1975-1978
  • SMA Kediri di Pondok Pesantren Al-Islah Kediri, 1979-1982   
  • Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 1983-1988
  • Magister Sains (M.Si) Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta, 1993
  • Doktor (Ph.D. Akt) University of Science Malaysia, 2004

KARIER

  • Auditor di Koperasi Jasa Audit Duta Karya Jawa Tengah, 1986 – 1987 
  • Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Tahrir Hidayat Semarang, 1987 – 1988
  • Manajer Keuangan pada PT. IKA CHIRZA PUTRA Pekalongan, 1989 – 1989
  • Staff di Departemen Studi Kelayakan Bisnis pada  Kantor Akuntan Publik Drs. Bayudi Watu Perwakilan Semarang, 1990 – 1992 
  • Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Di Fakultas Ekonomi   Udip, Semarang, 1990 -  2014
  • Koordinator Jurusan Akuntansi Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 1994 – 1996
  • Anggota Satuan Pengawasan Intern Universitas Diponegoro Semarang, 1994 – 1997
  • Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Undip, Semarang, 1996 – 1998
  • Partner di Delta Consult Semarang, 1996 – 1998
  • Ketua Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 1999 – 2006
  • Anggota Senat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, 1999 – Sekarang
  • Penanggung jawab Penilaian Aset dan Akuntansi   Keuangan Daerah Kota Semarang, 2001
  • Membantu pengembangan sistem informasi manajemen akademik Fakultas Ekonomi Undip Semarang, 2002
  • Ketua Kerjasama Pengembangan pendidikan akuntansi antara Program Magister,  Akuntansi Undip dengan LP3MKA Departemen Keuangan RI, 2003 – 2006
  • Anggota penilaian aset Propinsi Jawa Tengah. 2003 – Selesai
  • Dosen tidak tetap pada Program Magister Manajemen Universitas Riau Pekanbaru, 2005 – 
  • Anggota tim evaluasi pengusulan PTN BLU Dikti Kemdikbud RI, 2009 - 2014
  • Tenaga Ahli DPRD Kota Semarang, 2007 – 2014
  • Anggota Tim Revitalisasi BUMD Jawa Tengah, 2014
  • Sekretaris I Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Tengah, 2001 – 2006
  • Sekretaris Umum Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik IAI Pusat, 2002 – 2006
  • Penasehat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Akuntansi Indonesia, 2005 – 2014
  • Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik, 2010 – 2012
  • Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Semarang, 2013 – 2016
  • Anggota Lembaga NU Jawa tengah, 1998 - 2004
  • Anggota Lembaga Maarif NU Jawa Tengah, 2004 - 2006
  • Komisi Ekonomi Syari’ah di Majelis Ulama Indonesia Jawa tengah, 2010 - 2014
  • Penasehat Ikatan Sarjana NU Jawa Tengah, 2014 - Sekarang
  • Ketua yayasan Masjid Nurul Huda Tlogosari Semarang, 1996 - Sekarang
  • Pembina Rokhis Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, 2006 
  • Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
  • Diponegoro Semarang, 1996 – 1998
  • Ketua Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 1999 – 2006
  • Pembantu Rektor II (Bidang Keuangan dan Sumber Daya) Universitas Diponegoro Semarang, 2006 – 2010
  • Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, 2011 - 2014
  • Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Kabinet Kerja 2014-2019
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya