- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto – R.Hartini Soekardi. Ia menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan dikaruniai tujuh orang anak. Mereka adalah Adanti, Audi, Bianda, Ravindra, Dines, Latasha, dan Mesar.
Meski lahir di Surabaya, ia meneruskan sekolah menengahnya di SMA Kolese Kanisius Jakarta. Ia dikenal sebagai pribadi yang aktif. Terbukti di SMA-nya ia pernah menjadi ketua OSIS.
Setelah lulus SMA,, Airlangga Hartarto melanjukan kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil Jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik yang telah lulus pada tahun 1987. Di UGM pun, Ia tak sekadar menimba ilmu melainkan aktif berorganisasi. Ia diberi kepercayaan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM karena jiwa pemimpin yang dimilikinya.
Tidak tanggung-tanggung Airlangga, sapaan akrabnya memiliki beberapa gelar master sekaligus. Setelah lulus dari UGM, Ia melanjutkan program S2 di Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, USA dengan fokus jurusan Advanced Management Program (AMP) yang telah diselesaikan pada tahun 1993. Lalu, dilanjutkan dengan program Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia yang telah diselesaikan tahun 1996 dan terakhir ia menuntut ilmu di Melbourne Bussiness School University of Melbourne pada tahun (1997).
Sebelum terjun ke dunia politik, Airlangga memiliki bisnis diberbagai bidang. Ia pun membawahi beberapa perusahaan. Suami dari Yanti K. Isfandiary ini juga adalah pemilik dari PT. Graha Curah Niaga yang bergerak di bidang agraria (pupuk) serta Pemimpin Umum Harian Suara Karya.
Selain itu, Airlangga juga menduduki jabatan-jabatan penting di berbagai perusahaan di antaranya, Presiden Komisaris di PT. Ciptadana Asset Management dan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Lalu, Presiden Direktur di PT. Jakarta Prime Crane, PT. Bisma Narendra, dan Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk.
Adapula organisasi-organisasi besar yang dipimpin olehnya yaitu Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sebagai Ketua Umum selama 3 periode (2005–2014) dan ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO).
Pria yang memiliki darah Pasundan dari sang kakek ini, memulai kiprah di dunia politik saat terpilih sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar periode 2004-2009. Selanjutnya, Airlangga berhasil menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014, 2014-2019 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.
Pada tahun 2016, terjadi perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II yang dilaksanakan di Istana Negara tepatnya pada tanggal 27 Juli silam. Putra dari mantan Menteri Perindustrian ternama di era Presiden Soeharto, Ir. Hartarto ini pun terpilih untuk menduduki kursi yang sama dengan sang ayah menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.
BIODATA
| Nama Lengkap | : Airlangga Hartarto |
| Nama Panggilan | : Airlangga |
| Tempat, Tanggal Lahir | : Surabaya, 1 Oktober 1962 |
| Jabatan | : Menteri Perindustrian RI 2016 |
| Media Sosial | : Twitter @airlangga_hrt |
| KELUARGA | |
| Istri | : Yanti K. Isfandiary |
| Anak | : Adanti, Audi, Bianda, Ravindra, Dines, Latasha, dan Mesar |
PENDIDIKAN
- SMA Kolese Kanisius Jakarta (1983)
- Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1987)
- AMP Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, USA (1993)
- Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia (1996)
- Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne Australia (1997)
KARIER
- Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO)
- Pemimpin Umum Harian Suara Karya
- Pemilik PT. Graha Curah Niaga
- Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa Tbk (1989)
- Presiden Direktur PT. Jakarta Prime Crane (1991)
- Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994)
- Presiden Direktur PT. Bisma Narendra (1994)
- Ketua Kompartemen Agro Industri Kadin (1999 - 2004)
- Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) (2001 - 2005)
- Anggota Majelis Wali Amanah UGM (2002-2012)
- Bendahara Balitbang Golkar (2003)
- Anggota Pokja OKK DPP Partai Golkar (2003)
- Ketua Umum BM Kosgoro 1957 (2004 - 2000)
- Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk. (2004)
- Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar (2004-2009)
- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 3 periode (2005–2014)
- Ketua, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006-2009)
- Anggota DPR-RI 3 periode (2004-2019)
- Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012)
- Ketua Usaha Kecil dan Menengah Koperasi DPP Partai Golkar (2011 - 2014)
- Menteri Perindustrian RI (2016-Sekarang)
PENGHARGAAN
- ASEAN Engineering Honorary fellow, conferred by ASEAN Federation of Engineering Organization at Myanmar (2004)
- Australian Alumni Award for Entrepreneurship (2009)
- Satya Lencana Wira Karya (2014)
