Viral Aksi Bidan di Lahat, Live Sambil Bugil demi Uang Jutaan Rupiah

Ilustrasi menonton video porno.
Sumber :
  • Pixabay.com/Geralt

VIVA – Sebuah video berbau pornografi viral di media sosial, merekam seorang bidan tenaga kerja sukarela (TKS) yang merekam aksi live tanpa mengenakan busana. Oknum bidan itu membuat heboh warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dengan video porno tersebut..

Melalui aplikasi Boom Live, bidan berinisial AWM itu memperagakan adegan bugil, agar mendapatkan hadiah atau gift dari para followers-nya. Menurut informasi, setelah melakukan tiga kali aksi bugil secara live, oknum bidan tersebut mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Sidak Layanan Kesehatan Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Tangerang Minta Jam Operasional Ditambah

Baca juga: Jadi Pemeran di Video Porno, Remaja Wanita Ini cuma Dibayar Rp50 Ribu

Dalam video tersebut terlihat wanita muda itu tengah berbincang dengan followers-nya, sebelum melepas pakaiannya sambil ditonton oleh para followers. Penyidik Satreskrim Polres Lahat langsung menyelidiki video, mengumpulkan bukti dan mendalami siapa yang merekam aksi tersebut dan menyebarkannya.

"Kami melakukan penyelidikan, membentuk tim, kemudian mengidentifikasi yang bersangkutan di video. Kami lalu olah TKP kemudian menginterogasi yang diduga ada dalam video tersebut. Sejauh ini masih saksi yang bersangkutan, motif serta modus masih kami dalami," kata Kasatreskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi Barmawi, dalam wawancara tvOne, Jumat, 28 Agustus 2020.

Miyuki Ishikawa, Bidan Iblis di Jepang yang Bunuh Ratusan Bayi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bandar Jaya mengakui bahwa AWM merupakan bidan tenaga kerja sukarela yang bekerja di puskesmas tersebut. Namun sejak video pornografi tersebut beredar dan viral, pelaku langsung diberhentikan.

"Memang dia bidan TKS yang bekerja di puskesmas kami, belum sampai satu tahun. Tapi setelah kami tahu video tersebut beredar, kami langsung memberhentikan yang bersangkutan," ujar Kepala Puskesmas Bandar Jaya Lahat, Sumirawati. (ase)

Jangan Lengah! Meski Fatalitas DBD Rendah, Menkes Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024