VIDEO Senior Bentak Mahasiswa Baru Unesa karena Tak Pakai Gesper

Ilustrasi/Mahasiswa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Video kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar secara virtual oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), viral dan menjadi perbincangan di media sosial. 

PPKMB atau ospek online FIP Unesa itu digelar secara online lewat aplikasi zoom. Video berdurasi sekitar 30 detik itu viral, setelah diunggah oleh akun Twitter @skipberat dan dibagikan secara luas di platform media sosial lainnya. 

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Baca juga: Mahasiswa Diomeli karena Ikat Pinggang, Ini Kata Unesa

Dalam video tersebut mulanya tiga orang senior mahasiswa yang bertugas sebagai panitia PKKMB secara bergantian membentak beberapa mahasiswa baru (maba). Mereka dibentak dan ditanyai soal ikat pinggang atau gesper.

"Ikat pinggang diperlihatkan," kata seorang senior dengan nada tinggi.

"Nggak ada kak," jawab salah satu maba perempuan yang menjadi peserta PPKMB.

"Nggak ada? Nggak dibaca tata tertibnya," kata senior lainnya ikut membentak maba tersebut.

Polri Bakal Keluarkan Red Notice 2 Tersangka TPPO Ribuan Mahasiswa ke Jerman

Video ospek online itu viral dan telah dilihat oleh lebih dari 3.5 juta pengguna akun Twitter. Beberapa warganet yang mengomentari video tersebut sebagian menganggap aksi bentak seperti itu berlebihan, namun warganet lainnya ada yang mendukung sikap tegas para senior tersebut.

“Sorry banget nih ya menurut gue udahin ajalah tensi-tensi ospek kayak begini apalagi ospek nya juga virtual. Emang dengan mental marah-marah lo pada ini bakal bentuk karakter orang jadi lebih baik? Kayak koneksi bagus terus aja, klo udah marah-marah terus delay, maba jg ketawa liat lo. catet nih panitia," ujar salah satu warganet.

"ttp perlu sih, mnrt gue melatih mental dan latihan berpikir sm nyelesain mslh saat menghadapi tekanan. selama ospeknya batas wajar dan beresensi ya knp engga, tp kalo udh pake kekerasan atau emg sengaja senioritas yaa br deh diudahin aja," kata netizen lainnya.

Sebelumnya, 

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait situasi Pemilu 2024

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Menko Polhukam mengungkap jumlah terbaru mahasiswa Indonesia yang terindikasi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman yaitu sebanyak 1.900 orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024