Menkes Terawan Trending Gara-gara Kursi Kosong

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan hingga trending di media sosial Twitter pada Selasa, 29 September 2020. Rupanya, Terawan kembali menghilang di tengah situasi pandemi COVID-19.

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Baca Juga: Kena Dampak COVID-19 AirAsia Kembali Pertimbangkan PHK Karyawan

Kini, Terawan tak hadir dalam sebuah acara talkshow yang mengaku sudah beberapa kali diundangnya tapi absen terus. Namun, pembawa acara pun tetap memberikan sejumlah pertanyaan untuk Menteri Terawan meski bangkunya kosong.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Di antaranya, mengapa Menteri Terawan ‘menghilang’ dan jarang sekali muncul di depan publik untuk memberi penjelasan selama pandemi. Padahal, Terawan dianggap sebagai Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia.

Selanjutnya, sejak awal pandemi juga Terawan terkesan menganggap virus ini bukan ancaman besar. Maka, apakah bisa diakui bahwa Terawan kecolongan dan benar atau tidak kalau Menteri Kesehatan yang mengusulkan tidak perlu melakukan karantina wilayah.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Namun, warganet malah membela Menteri Terawan. Sebab, harusnya yang dicecar itu Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi COVID-19. Soalnya, Terawan hanya pelaksana teknis sebagai Menteri Kesehatan yang merupakan anak buah dari Presiden Jokowi.

Seharusnya pedas ke @jokowi sebagai presiden, bukan ke menkes! Menkes itu hanya jabatan teknis yang bisa diganti kapan saja oleh presiden,” tulis akun Ronald Ilyas N.

Kemudian, akun Sumantri Suwarno juga menaruh empati kepada Menteri Kesehatan Terawan. Menurut dia, Indonesia ini adalah bangsa pemaaf sehingga kesalahan Terawan selama tidak punya intensi buruk hanyalah kesalahan strategi.

Strategi membangun optimisme, menguatkan imunitas tak cukup. Minta maaf dan mari segera ngebut,” tulisnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya