Video Ibu Samria Pilih Dibunuh daripada Dituntut 2 Bulan Penjara
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Viral video seorang ibu yang mengamuk marah-marah di media sosial. Diketahui, ibu itu bernama Samria. Dia marah-marah karena tidak terima dituntut 2 bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Banggai, Sulawesi Tengah.
Video diunggah oleh akun Twitter Our Mothers Land @febrofirdaus pada Rabu, 11 November 2020. Dalam akun itu disebutkan, Samria merupakan seorang petani yang ditangkap karena berjuang mempertahankan kebunnya yang digusur perusahaan sawit.
“Kamis, hakim akan membacakan putusan final. #TanahIbuKami,” tulis akun @febrofirdaus dikutip pada Kamis, 12 November 2020.
Dari video tersebut, Samria tidak terima dituntut dua bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Tapi, Samria malah minta dibunuh saja lebih baik demi mempertahankan kebunnya yang digusur perusahaan sawit.
"Sudah hancur hidup, puluhan tahun saya menderita. Tidak terima saya,” ujar Samria dari video yang viral.
Sementara Sejarawan, JJ Rizal ikut prihatin melihat kondisi Samria yang videonya viral mengamuk akibat tuntutan dari jaksa penuntut umum. Menurut dia, tantangan bagi yang mencintai kampung itu memang musuh terbesarnya adalah sistem neo liberalisme
“Jadi soalnya bukan sekadar terpana pada identitas kultural, tapi perubahan struktural. Mereka perlu keadilan yang nyata,” ujar JJ Rizal.
Baca juga: Komjen Putut, Eks Ajudan SBY yang Kariernya Moncer di Era Jokowi