Video Ibu Samria Pilih Dibunuh daripada Dituntut 2 Bulan Penjara

Ilustrasi kasus hukum yang disidangkan di pengadilan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Viral video seorang ibu yang mengamuk marah-marah di media sosial. Diketahui, ibu itu bernama Samria. Dia marah-marah karena tidak terima dituntut 2 bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Banggai, Sulawesi Tengah.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Video diunggah oleh akun Twitter Our Mothers Land @febrofirdaus pada Rabu, 11 November 2020. Dalam akun itu disebutkan, Samria merupakan seorang petani yang ditangkap karena berjuang mempertahankan kebunnya yang digusur perusahaan sawit.

“Kamis, hakim akan membacakan putusan final. #TanahIbuKami,” tulis akun @febrofirdaus dikutip pada Kamis, 12 November 2020.

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank

Dari video tersebut, Samria tidak terima dituntut dua bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Tapi, Samria malah minta dibunuh saja lebih baik demi mempertahankan kebunnya yang digusur perusahaan sawit.

"Sudah hancur hidup, puluhan tahun saya menderita. Tidak terima saya,” ujar Samria dari video yang viral.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Sementara Sejarawan, JJ Rizal ikut prihatin melihat kondisi Samria yang videonya viral mengamuk akibat tuntutan dari jaksa penuntut umum. Menurut dia, tantangan bagi yang mencintai kampung itu memang musuh terbesarnya adalah sistem neo liberalisme

“Jadi soalnya bukan sekadar terpana pada identitas kultural, tapi perubahan struktural. Mereka perlu keadilan yang nyata,” ujar JJ Rizal.

Baca juga: Komjen Putut, Eks Ajudan SBY yang Kariernya Moncer di Era Jokowi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya