Viral Emak-emak Hina Pancasila, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Emak-emak yang menghina Pancasila
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Seorang perempuan viral di media sosial, lantaran videonya yang menghina lambang negara. Perempuan berinisial AN yang juga ibu rumah tangga tersebut merupakan warga Karawang, Jawa Barat.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, mulanya dia berniat akan menerangkan tentang Pancasila. Namun, ternyata ia malah menghina lambang negara dengan kata-kata sampah. 

Sambil memegang buku pelajaran dengan sampul bergambar Garuda, perempuan itu mulai mengeluarkan kata-kata hinaan.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

"Saya akan menerangkan tentang Pancasila. Ini Garuda, Lambang Negara Indonesia. Ini Pancasila sampah, ini layak diinjak-injak ini Pancasila," kata AN dalam video tvOne, Senin 4 Januari 2021.

Setelah videonya viral di media sosial, pihak kepolisian dari Polres Karawang langsung melakukan penyelidikan. Petugas juga mendatangi rumah pelaku untuk meminta klarifikasi.

Viral Pelamar Kerja Wanita Dilecehkan saat Wawancara

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama mengatakan, hasil pemeriksaan sementara AN diduga mengalami gangguan kejiwaan. Untuk memastikan gangguan kejiwaannya, polisi membawa AN ke rumah sakit didampingi psikolog guna melakukan pemeriksaan.

"Kita memeriksa yang bersangkutan, kemudian suami dan juga tetangga sekitar dan kepala dusun. Hasilnya adalah bahwa ada riwayat yang bersangkutan ini mengalami gangguan kejiwaan atau stres dari tahun 2016," jelasnya.

Meski demikian, polisi mesti menggandeng psikolog untuk memastikan AN benar gangguan jiwa atau tidak.

"Dan, tentu kita tidak langsung percaya terhadap yang bersangkutan. Kita lakukan pemeriksaan pada ahli psikolog atau psikiater dan ini masih berlangsung sampai sekarang," ujar Rama.

Baca Juga: Viral Video Terakhir TKW Sumut yang Tewas Diperkosa di Malaysia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya