-
VIVA – Video berdurasi 28 detik yang memperlihatkan aksi empat pemuda melakukan penyiksaan terhadap seekor satwa dilindungi jenis Simpai atau Surili Sumatera, viral di media sosial. Belum diketahui dimana lokasi ke empat pemuda itu melakukan penyiksaan tersebut.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, kini sedang mencari tahu lokasi penyiksaan, dan memburu para pelaku satwa dilindungi yang memiliki nama latin Presbytis melalophos itu.
Dari bahasa percakapan antar-pemuda itu, diduga kuat lokasi masih berada di wilayah Sumatra Barat. Akun Instagram jakartaanimalaidnetwork menyebutkan lokasi penyiksaan itu berada di daerah Lintau. Lintau adalah, salah satu daerah yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar.
“Informasi dan video itu, sudah kami terima. Kini, sedang kita telusuri lokasi dan para pelaku itu. Kalau didengar dari percakapan mereka, dugaan kita masih di wilayah Sumbar. Satu pelaku memegang ekor Simpai itu, ditarik kencang. Dilihat dari video, Simpai itu sempat melompat dan menyerang pelaku. Sempat lepas dan berusaha lari, namun terjebak di sungai,” kata Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra, Kamis 1 April 2021.