Viral Video Diduga Ayah Bertato Ancam Bunuh Anak Kandung

Potongan gambar video viral dugaan penganiayaan anak
Sumber :
  • Istimewa IG @sheyriela

VIVA – Video berdurasi sekitar 28 detik merekam tindakan seorang pria bertato melakukan penganiayaan terhadap seseorang yang belakangan diketahui dalam caption mengaku korban sebagai anak kandungnya. Si korban mengancam akan dibunuh. Video itu di-posting oleh akun Instagram @sheyriela dan sudah ditonton 122.683 kali oleh netizen.

Inspirasi Membantu Sesama

Berdasarkan penelusuran VIVA, Rabu 7 April 2021, kasus dugaan penganiayaan itu disebut dialami langsung @sheyriela. Dia di dalam unggahan itu meminta tolong kepada pihak Kepolisian untuk mengamankan pria di dalam video yang bertelanjang dada tersebut.

"Saya meminta tolong kepada siapa pun orang baik di luar sana. Untuk menyebarkan video ini. Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman tolong untuk @polrestabesmedan @poldasumaterautara. Tolong bantu kami pak, permudah kami untuk menyelesaikan kasus ini," disebutkan dalam ?sheyriela.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

?Didalam video itu, terlihat seorang ayah bertengkar dengan 2 anaknya bahkan si pria yang diduga ayah ini menggunakan senjata tajam dan memukuli anak lelakinya. Sedang seorang yang mengaku korban dan mengidentifikasi diri sebagai pemilik akun merekam aksi kekerasan itu menggunakan kamera ponsel.

"Jangan pak," ujar pria di dalam video.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Nanti Abang duluan, kucucuk (tusuk) lah," ujar pria tanpa baju itu.

Selanjutnya pria muda yang mengenakan sweater itu mengatakan tidak masalah dirinya yang menjadi korban ayahnya.

"Janganlah buat abang melawan. Melawan kau melawan kau," ujar pria itu lagi.

Sementara itu Waka Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan sudah mengetahui soal adanya video viral tersebut. Kini Kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

"Kami lidik ya terima kasih," ungkap Rafles saat dikonfirmasi wartawan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya