VIVA – Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah video pendek 'Balada Cinta Sekjen FPI Munarman 20 Jam Bersama Lily Sofia' yang beredar di laman Twitter Bakoeljamoe @BoratCorleone.
Dalam video pendek yang telah diunggah, Kamis, 29 April 2021. Tampak seorang perempuan yang mengenakan jilbab memesan kamar di meja resepsionis.
Video itu berisi sebuah tulisan yaitu, Lily berkomunikasi dengan munarman berada di luar hotel sambal check in. Dia memberitahu bahwa chek ini di kamar 701
Setelah Lily menuju kamar. Munarman langsung menuju kamar 6 menit kemudian. Terlihat dalam video itu Lily terlebih dahulu memasuki lift, baru kemudian disusul Munarman.
Kemudian, disebutkan, setelah 20 jam berselang mereka chek out bersama. Munarman masih menggunakan baju yang sama. Tingkah Munarman mengecek sekeliling.
Terlihat juga mereka bergandengan tangan ke lift. Sayangnya, video pendek sampai disitu. Dan ditampilkan pula tunggu episode berikutnya kisah syahwat Caketum FPI Munarman.
Salah satu kuasa hukum Munarman, Azis Yanuar mengatakan jika video tersebut belum terbukti kebenarannya jika yang dimaksud adalah sosok kliennya.
"Ghibah itu Menambah pahala beliau apalagi di bulan ramadhan,alhamdulillah,"
Juru Bicara mantan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Munarman telah diamankan oleh jajaan penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kediamannya di kawasan Modern Hill, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa, 27 April 2021.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Selain itu, Munarman diduga bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme. Kemudian menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Kini, Munarman ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan perbuatannya tersebut.
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.
