Viral, Anak di Tangsel Diduga Dicekek hingga Ditampar Ayah Kandung

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Aksi kekerasan terhadap anak kembali terjadi, kini tindakan kriminal itu terjadi di Jalan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Dimana, aksi kekerasan itu direkam dalam sebuah video dengan durasi 1 menit dan tersebar di media sosial. Salah satunya pada akun instagram @infojawabarat.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan adanya seorang anak jadi korban kekerasan oleh bapak kandung nya sendiri, dipukul, ditampar dan dicekek A yang diduga dilakukan ayah kandung korban. Yang mana, ibu dari anak tersebut pun sedang berada di luar negeri untuk bekerja.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

"Anak alami kekerasan oleh bapak kandung. Ibu sedang posisi kerja di luar negeri (malaysia). si ibu ini udah lapor secara online ke komnas anak tapi gak ada respon. Si ibu sang anak sampai detik masih berusaha untuk memviralkan kejadian ini di media social facebook miliknya, karena bingung posisi nya saat ini sedang berada di luar negri. pihak dari keluarga si ibu juga udah coba mau ambil si anak dr rumah, tapi gak bisa, dihalang2in sama bapaknya sampai terjadi perkelahian antar keluarga. alamat rumah TKP jalan pd jagung timur no 26. serpong, tangerang selatan. nama pelaku kekerasan wahyu handoko." Tulis pada akun tersebut.

Di unggahan itupun netizen serta pemilik akun juga menandai pihak kepolisian dalam hal ini Divisi Humas Polri agar segeda melakukan penindakan pada aksi kekerasan tersebut.

Alasan Nikita Willy Biarkan Baby Issa Makan Sambil Ngantuk

Baca juga: Detik-detik Bocah Perempuan di Temanggung Tewas dan Disimpan 4 Bulan

 Ilustrasi sedekah

Inspirasi Membantu Sesama

"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024