VIVA – Pengendara motor terjaring razia menangis histeris sambil memeluk motornya saat diamankan polisi viral di media sosial.
Video itu dibagikan oleh akun grup Facebook @Kampanye Virtual Pemimpin Masyarakat Torut PS-24.
Dalam rekaman berdurasi tiga puluh detik itu terlihat seorang anak laki-laki memeluk motornya kuat-kuat. Bocah di bawah umur itu menangis histeris sambil meronta agar motornya tidak ditilang polisi.
Terlihat lima polisi terus meminta anak ini untuk turun dari motornya. Si anak tetap bertahan di atas motornya.
Akibatnya, polisi pun menarik pantat motornya dan juga ada yang mengangkat ban depannya, sementara si bocah duduk di jok sambil memeluk setang motornya.
Diketahui bocah tersebut diamankan polisi karena tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Kantor Samsat.
Menanggapi peristiwa ini, Katlantas Polres Toraja Utara AKP Semuel To'longan menyebutkan bahwa anak tersebut tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM dan STNK.
"Untuk membuktikan kendaraan itu miliknya, polisi membawa kendaraan tersebut ke polres Toroja Utara untuk diberikan edukasi," jelas Kasatlantas Polres Toraja Utara AKP Semuel To'longan, Kamis (17/6).
