Viral Penumpang Salah Masker Tidak Boleh Naik Transjakarta, Padahal...
VIVA – Video penumpang salah masker tidak boleh naik transjakarta oleh petugas viral di media sosial. Penumpang mengaku sakit dan minta tolong beliin masker, tapi ditolak.
Video penumpang yang mengaku sakit itu diunggah oleh akun TikTok @capung_darat, Selasa (6/7).
Dalam rekaman video itu memperlihatkan di dalam halte transjakarta, seorang penumpang sedang protes kepada petugas wanita Trasnjakarta.
"Saya lagi sakit, ya Allah cuma gara-gara begini aja kok ga ada toleransi," teriak si bapak-bapak penumpang transjakarta sambil menunjukkan masker scuba di dagunya. Seperti diketahui masker jenis ini memang dilarang.
"Kita ikut peraturan," jawab petugas Transjakarta berjilbab itu.
"Ya iya, saya mau ke rumh sakit," jawab penumpang sambil memegang dadanya yang sakit.
"Ada yang jualan di depan," jawab petugas Transjakarta mempersilakan si bapak untuk keluar lewat portal pintu keluar.
"Ya udah tolong beliin," teriak si bapak sambil tangannya merogoh tas gendongnya dan mengeluarkan uang. Uang itu lalu ditaruh di diatas pintu portal masuk.
Namun, dalam video terdengar suara perempuan lain tampaknya perempuan ini yang merekam. "Gak, gak keluar. jangan mau," sarannya kepada petugas.
Lalu si petugas wanita ikut menjawabnya, "bapak aja yang keluar," ujarnya kepada si penumpang.
Sontak aksi petugas dan perekam ini mengundang pro kontra netizen hingga video ini sudah ditonton mencapai 4 juta lebih dan 24 ribu komentar.
Namun, komentar netizen justru banyak yang menyalahi petugas Transjakarta dan si perekam itu yang tidak mau menolong orang sakit.
"Kasihan bapaknya kalo saya punya masker banyak saya kasih deh", jelas YulinasissaRashid.
"Ya Allah apa salahnya sih dibantu beliin sebentar toh bapaknya juga kasih uangnya. miris banget zaman sekarang kenapa sesuatu harus dibuat viral," jawab @Shela Malik.
"Yang ngerekam nyebelin juga ya. malah kompor gitu. Ga ngebantu dan kasih solusi sama sekali,” komentar @KTH.
Meski begitu ada juga yang membela petugas busway. "Wanita ini membantu, tapi risikonya akan dipecat, bapak tidak tahu kali di halte ada CCTV," tulis @Dedek Sembiring.
