Viral Wanita Mengaku Istri Kolonel Bikin Ribut di Bandara

Wanita mengaku Istri Kolonel Ribut di Bandara (Instagram/lambeturahkawanua)
Sumber :

VIVA – Video seorang penumpang wanita yang mengaku istri kolonel diusir dari bandara viral di media sosial. Ia memaksa masuk meskipun tak melengkapi persyaratan penerbangan dari Manado ke Jakarta.

Viral Pelamar Kerja Wanita Dilecehkan saat Wawancara

Video itu diunggah oleh akun instagram @lambeturahkawanua, Jumat (20/8). "Hmm ada rame-rame apa ini di Bandara Samratulangi Manado," tulis lambe pada caption unggahan videonya dikutip VIVA, Sabtu (21/8)

Dalam unggahan video tersebut tampak seorang wanita mengenakan topi dan masker itu teriak-teriak di dekat loket boarding bandara. Ia teriak-teriak tidak jelas dengan suara melengking.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Saat itu penumpang pesawat wanita tersebut sedang diminta oleh petugas bandara untuk keluar dari counter boarding bandara.

"Ini counter saya, ibu di luar, saya di dalam, "jelas sang petugas bandara ini lalu mencoba menarik tangan si wanita itu untuk keluar dari counter. 

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Tapi penumpang wanita ini menjawab tidak mau sambil teriak histeris tidak jelas sambil tunjuk-tunjuk. Lalu ia mencoba memoto petugas dengan handphoneya.

Kemudian terdengar suara dari video ini menjelaskan peristiwa keributan di counter tersebut. 

"Wanita ini masuk paksa ke sini, ia kayaknya tidak di-acc karantina, tapi terobos masuk. Katanya suaminya kolonel baru menjabat kemarin. Ia dari Jakarta kemarin ke Manado di-acc karantina, makanya dia ke Manado," jelas suara perempuan diduga yang merekam video ini.

Lalu si penumpang wanita itu berhasil diamankan oleh beberapa petugas dengan rompi bertuliskan airport security. Namun si penumpang itu terus berteriak melengking tidak jelas  yang membuat keributan di dalam bandara.

Menurut akun lambeturahkawnua, wanita calon penumpang tujuan Manado - Jakarta ini tidak diizinkan ikut penerbangan tujuan Manado - Jakarta karena hanya mampu menunjukan hasil rapid tes antigen, sedangkan aturan harus menunjukan hasil tes PCR.

Diketahui peristiwa ini terjadi Bandara Samratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/8). "Petugas amankan agar tidak lagi membuat keributan,"tulis lambeturahkawanua dalam captionnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya