Viral Ijab Kabul Rusuh, Pengantin Pria Ditendang Mertua

Viral Ijab Kabul Rusuh, Pengantin Pria Ditendang Mertua (Instagram/fakta.indo)
Sumber :

VIVA – Video proses akad nikah berakhir rusuh viral di media sosial. Calon mertua menendang pengantin pria saat pelaksanaan ijab kabul.

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Video viral calon  pengantin pria ditendang mertua diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Sabtu (25/9).

Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan proses ijab kabul sedang berlangsung. Pengantin pria duduk berhadapan dengan wali nikah pengantin wanita yakni calon mertuanya.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Tampak penghulu memimpin acara ijab kabul. Saat itu giliran wali dari pengantin wanita, membaca kalimat istigfar dan syahadat.

Di akhir bacaan kalimat syahadat, wali dari pengantin wanita tiba-tiba mengucapkan nama hewan menggunakan bahasa Bima, NTB.

Hujan Badai di Dubai: Muazin Ubah Lafadz Azan, Netizen: Merinding!

Ucapannya itu mengundang reaksi keluarga pengantin pria yang menyaksikan acara ijab kabul tersebut. 

"Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na ni, gak enak didengar masalah begini (Apa sih wali masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini)," komentar seorang perempuan dalam video tersebut.

Mendengar suara protes tersebut, wali nikah wanita ini mengarahkan pandangannya ke sumber suara tersebut dan menunjuk dengan jari tangannya. 

Lalu pria ini bangun dan menyerang pengantin pria dengan tendangan kakinya. Namun, tendangannya sempat dihalangi oleh pria yang berada di sebelah pengantin pria.

Calon mertua inipun terjatuh dan berusaha bangun untuk menyerang kembali. Suasana ijab kabul pun rusuh dengan terdengar suara jeritan tamu undangan di acara tersebut.

Diketahui acara ijab kabul rusuh itu terjadi, 14 Agustus 2021 di Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB.

Pemicu kerusuhan itu diduga calon pengantin pria dan rombongan terlambat datang ke acara akad nikah yang seharusnya pukul 10.00, mereka baru datang 16.00. 

Dikabarkan proses akad nikah saat itu gagal. Tapi kemudian dilanjutkan dengan proses ijab kabul lewat telepon. 

Tapi kini mereka tidak tinggal serumah, malah pihak pengantin laki-laki melaporkan kasus penyerangan ini kepada polisi setempat.

Hingga kini dalam unggahan video viral tersebut belum ada klarifikasi dari kedua mempelai masing-masing. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya