- U-Report
VIVA – Baru-baru ini seorang pria mengabadikan momen serunya saat sedang melipir ke sebuah warung kecil di salah satu sudut kota Wonosobo Jawa Tengah. Dalam video yang diunggah ulang oleh @mimi.peri.mandja, pria tersebut mengabadikan tempat makan yang ia singgahi saat berada di Wonosobo.
Tempat makan yang suasananya kental akan konsep tradisional dan kampung halaman tersebut ditemukan tersembunyi di kota Wonosobo. Dalam video yang dibagikan oleh akun @mimi.peri.mandja itu, pria tersebut rupanya tidak sengaja singgah ke warung kecil dan sederhana itu.
Warung berukuran tidak besar itu rupanya menjajakan sebuah Nasi Megono dengan dapur tradisional yang jadi pemandangan setiap pengunjung datang. Penjualnya pun merupakan seorang ibu dan bapak-bapak.
Warung dengan latar pawon atau dapur itupun banyak menarik perhatian warga sekitar atau pengunjung untuk menyambangi tempat makan tersebut. Ternyata, tidak hanya latar warung yang bikin pengunjung melongo dan penasaran. Tapi juga, alat-alat tradisional yang masih digunakan untuk mereka memasak.
Di mana mereka masih menggunakan kayu-kayu bakar serta tungku untuk memasak beragam menu yang dijualnya. Selain itu, yang bikin menariknya lagi adalah harga makanan yang ditawarkan di warung tersebut bikin pengunjung kaget dan heran.
Salah seorang pria dalam video tersebut membagikan pengalamannya saat makan di sana. Di mana, pria itu mengaku memesan empat gelas teh tawar dan satu gelas teh manis. Pria tersebut sontak dibuat terkejut, lantaran mengetahui keseluruhan total harga yang harus dikeluarkan untuk membayar.
Dan ternyata, semua menu yang dipesannya itu hanya perlu membayar Rp 33ribu saja. Satu bungkus nasi di warung tersebut hanya dihargai Rp 3ribu, sedangkan gorengannya Rp500 per biji.
Tidak hanya itu, jika biasanya teh tawar dan teh manis bisa mencapai kisaran harga Rp3ribu, di sini hanya Rp 1000 saja. Sontak saja pria tersebut dibuat tak percaya dengan harga yang diberikan oleh pemilik warung tersebut.
Warung yang terletak di Jalan KH. Abdurahman Wahid KM 1, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah itupun berhasil menyita perhatian warganet. Dan tidak sedikit yang menyetuji, jika harga menu makanan yang dijual di daerah sekitar Jawa Tengah termasuk tergolong murah dan terjangkau.
“Wajar, klo di jawa mah...”, tulis zooneardie
“Teringat jaman pak harto . Harga segitu . Rakyat tentrem ????penak jamanku to ????” tulis salah seorang netizen.
“Klo aku yg mkn biar hrgx murah aku lebihin bude..hri gni msh ad yg sebaik itu????” saut fitrisa1444
"Alasan harganya murah karena penjualnya gabut doang, biasanya sih gitu," tulis netizen lainnya.
"Ibunya sedekah bukan jualan," tambah salah seorang netizen.
“oh iya wonosobo banget murah , taun kmrn ke dieng dan wonosobo gile walau di tempat destinasi wisata , di resto uapik2 tapi harganya bener2 di bawah standart , tiket2 juga murah2 salut sih emang gak ada yg namanya mentang2 dan aji mumpung ???????????? jd mau balik lagi,” tulis ndymumpuni.
“Pasti enak itu masakannya, masaknya masih pakai kayu. Makan langsung di warung merangkap dapur,.nyakmat tenan iku????????” tulis mulyatamaadit.
