- Twitter @Mei2Namaku
VIVA – Kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu anggota Polwan sedang hangat diperbincangkan saat ini. Dikabarkan jika Polwan tersebut dipukul oleh oknum anggota dari Batalyon Rider 631 Antang. Peristiwa tersebut terjadi di Palangkaraya, Sabtu 4 Desember 2021. Tagar #savepolwan pun ramai di semarakkan di media sosial.
Bripda Tazkia Nabila Supriadi
- Twitter @Mei2Namaku
Diketahui jika polwan yang mengalami penganiayaan tersebut yaitu Bripda Tazkia Nabila Supriadi. Namanya belakangan ini ramai di media sosial terkait dugaan pemukulan yang menimpanya.
Ia merupakan putri dari almarhum Kapten CPM Mohammad Supriadi (Pasi Gakum Denpom Palangkaraya). Ayahnya meninggal dunia akibat kebakaran rumah dnas pada tahun 2018. Bripda Tazkia Nabila Supriadi merupakan salah satu anggota Polwan yang bertugas di Polda Kalimantan Tengah.
Kronologi Bripda Tazkia Nabila Supriadi Dianiaya
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (4/12/2021) pukul 20.00 Wib s/d 22.00 Wib. Saat itu personel raimas sedang melaksanakan patroli KRYD dan menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan memberikan himbauan kepada pemilik-pemilik tempat Hiburan Malam(THM) untuk tetap memperhatikan waktu.
Pada saat perjalanan pulang personel raimas berpakaian dinas lengkap dan Body Vest menjumpai kerumunan di tengah Jalan Tjilik Riwut km 02 didepan O2 Café & Sport Bar. Bripda Tazkia Nabila Supriadi, Polwan yang bertugas di Polda Kalteng diduga mendapat pukulan dari anggota Rider. Bripda Niko Laos Risky Marselino NRP 00070552 menggunakan kendaraan R2 Suzuki DRX 200cc nomor polisi 14122 turun melerai kerumunan perkelahian tersebut.
Namun, mereka mendapatkan perlawanan dari orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Rider 631 Antang. Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan di bibir dan kepala bagian belakang. Serta seorang polwan bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi NRP 00040748 menggunakan kendaraan R2 Suzuki DRX 200cc nomor polisi 14125 mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang. Atas insiden tersebut, Polwan cantik berpangkat Bripda itu mendapat dukungan dari warganet. Kasus ini pun viral di media sosial Twitter, Instagram, hingga TikTok.
Tagar #SAVEPOLWAN Ramai Disemarakkan
Kasus ini membuat warganet geram akan Tindakan criminal yang dilakukan seorang oknum anggota TNI yang tega melakukan pemukulan terhadap polwan. Tagar #SAVEPOLWAN pun muncul untuk memberi semangat kepada polwan di seluruh Indonesia, khususnya Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang sedang mengalami penganiayaan tersebut.
“DIAM NGGA ADA LAWAN, BERGERAK MENGHANTAM POLWAN #savepolwan,” cuitan di twitter.
“#savepolwan #savepolwanindonesia. Kawal sampai penjara,”cuitan netizen di twitter.
“Maunya adil tapi gak mau diadili. #savepolwan #janganditutupi #polwanbersatulawananarkisme,” cuitan lainnya.
“Kawal kasus pemukulan Polwan raimas Kalteng #savepolwan #savepolwankalteng,” unggahan di TikTok.
“Jangan pernah sakiti Polwan kami. #savepolwan #polwan,” unggahan lainnya.
