- instagram @putri_tanjung
VIVA – Baru-baru ini nama Putri Tanjung mendadak menjadi trending di sosial media Twitter lantaran munculnya sebuah kutipan (quote) yang diketahui berasal dari pernyataannya. Sontak hal itu membuat warganet menjadikan staf khusus presiden tersebut objek pembicaraan hingga menjadi trending.
Nama Putri Tanjung bisa trending berawal dari sebuah quote yang beredar dengan berlatar belakang foto dirinya di Twitter dan mencantumkan namanya. Adapun quote yang beredar tersebut berisikan, “Gimana kita bisa tahu resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return”.
Quote yang diunggah oleh akun @danaferdianto langsung mendapatkan perhatian dan berbagai respons serta tanggapan dari para warganet.
Salah satu tanggapan datang warganet yang mengatakan perbedaan risiko yang diterima oleh Putri Tanjung dengan warganet beserta landasan akun tersebut menulis tanggapannya dengan berupa berita terkait bisnis Putri Tanjung yang dikatakan pernah merugi.
“Putri Tanjung mah gak bisa jadi patokan, dia bisnis rugi 800 juta juga reaksinya sedih terus dua hari mengurung diri di kamar,” tulisnya.
“Coba kita rugi gitu, apa gak mau gila rasanya, gak usah ratusan juta, puluhan juta aja rugi, sedih, mengurung diri gak kerja, tambah makin gembel yg ada,” lanjutnya.
Ada lagi tanggapan dari warganet lainnya yang mengutarakan bahwa nominal kecil yang hilang saja membuatnya kepikiran.
“Duit gue hilang 100.000 di dompet aja uring-uringannya seharian. Mikir keras perasaan gak dipake beli apapun tuh uang, tp kok bisa hilang,” tulis warganet lainnya.
Masih banyak lagi tanggapan yang dibuat warganet lainnya di Twitter terkait persoalan quote dari anak pengusaha terkaya ke-3 di Indonesia tersebut.
“Putri tanjung: High risk, high return, Gue: High risk, never return,”.
Namun ternyata ada juga warganet yang tidak mengatakan hal buruk kepada Putri Tanjung dan membelanya.
“Kalian membenci Putri tanjung karena terlahir kaya tetapi terus membicarakannya. Bukankah kalian membenci seseorang bisa mengabaikannya?? tetapi semua yang kalian lakukan hanya menjelekkannya dan membandingkan perjuanganmu dengannya, yang jelas tidak relevan,” tulis salah satu akun yang membela.
