- Instagram@andreli_48
VIVA – Video polisi menilang tukang jamu viral di media sosial. Tapi polisi itu malah memberinya uang.
Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Sabtu (29/1). Dalam unggahan video itu memperlihatkkan seorang polisi sedang bertugas di jalan raya.
Tampak ia awalnya menilang pengendara motor lain karena tidak memakai helm. Namun, pada waktu yang bersamaan, petugas polisi ini juga menyetop tukang jamu keliling yang mengendarai motor.
Saat polisi memeriksa pengendara motor yang tidak pakai helm, tukang jamu mau kabur. Namun, polisi bilang tunggu dulu.
Setelah polisi melepaskan pengendara motor yang pertama, polisi akhirnya memeriksa ibu-ibu tukang jamu yang mengendarai motor tersebut.
Sempat Kabur
Viral Polisi Tilang Tukang Jamu Malah Beri Uang
- Instagram@andreli_48
Tukang jamu ini sempat kabur masuk gang perumahan. Namun, akhirnya berhenti juga karena polisi memintanya berhenti.
"Ibu gak pakai helm, apalagi bawa barang begini bahaya di jalan. Punya SIM gak?," tanya polisi.
"Gak punya," jawab tukang jamu. "Tuh, kan. Udah gak pakai helm, gak punya SIM lagi," balas polisi.
Lalu polisi mengedukasi tukang jamu ini sambil memesan minuman jamu. Setelah selesai minum, polisi pun mengeluarkan sejulmah uang warna biru pecahan Rp50.000.
"Ini sekalian buat bikin SIM, bikin SIM cuman 80 ribuan, ibu bikin supaya gak melanggar lalu lintas lagi," pesan petugas polisi.
Dalam unggahan video ini belum ada penjelasan soal sosok polisi ini siapa. Begitu juga waktu dan lokasi kejadian belum diketahui.
Namun, ada beberapa netizen yang menganggap video ini adalah pencitraan dan untuk konten semata. Meski begitu, ada juga yang memuji aksi polisi ini.
"Makasih Bapak yang baik. Sehat selalu tetap semangat tebarkan kebaikan. Polisi gaul milineal," tulis andreli_48 pada caption unggahan videonya.
Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub
Viral wanita yang mengamuk ke anggota Dishub Makassar karena tak terima mobilnya digembok usai parkir sembarangan. Dishub Makassar beberkan kronologi insiden tersebut.
