- Aman Hasibuan. VIVAnews.
VIVA – Baru-baru ini warga Kampung Tanjung Kurung, Kec Kasui Kab Way Kanan Lampung, dibuat gempar seketika. Di mana salah seorang warga sekitar yang bernama Supratman (59) berhasil menemukan sebuah granat nanas dan amunisi kaliber 5,56 mm.
Granat merupakan sebuah senjata peledak yang biasanya digenggam bahkan biasanya dilemparkan menggunakan tangan. Granat sendiri memiliki beberapa jenis, mulai dari granat tangan, granat nanas hingga granat genggam. Dimana ketiga granat itu merupakan sebuah bom yang digenggam dan dilemparkan menggunakan tangan.
Sedangkan, amunisi merupakan sebuah bahan senjata yang ditembakkan, dihamburkan, dijatuhkan hingga diledakkan, sejenis bom, rudal, granat dan lain sebagainya. Kedua benda tersebut tentu sangatlah berbahaya jika berada di tempat yang tidak semestinya. Seperti di bawah gubuk berikut ini.
Bagaimana tidak bikin geger warga setempat, jika kedua benda ini ditemukan di tempat yang tidak aman yang bisa menimbulkan bahaya. Usut punya usut kedua bahan peledak itu berhasil ditemukan di bawah gubuk di tengah kebun kopi.
Sontak saja mendengar laporan adanya senjata berbahaya tersebut ada di sekitar warga, membuat Gegana Brimob Polda Lampung dan Polres Way Kanan datang langsung ke lokasi ditemukannya kedua bahan peledak itu. Semua aggota Polda pun bergegas untuk mengamankan lokasi ditemukannya kedua bahan peledak itu. Karena tak ingin ada risiko, pihak Poldak dan Polres serentak langsung memusnakan kedua bahan peledak itu dengan cara diledakkannya.
Kapolsek AKP. Abri menjelaskan, kronologis kejadian peristiwa tersebut, yakni pada hari Senin tanggal 31 Januari 2022, kurang lebih sekitar Pkl. 14.30 Wib, seorang warga bernama Zulfakar dihubungi oleh warga bernama Eva Nopriani melalui sambungan telepon, bahwa di bawah gubuknya ada benda berbahaya.
Sontak saja ditemukannya kedua bahan peledak ini pun langsung mencuri perhatian khalayak umum.
Ngeri, Tempat Tinggal PM Libya Kena Gempur Granat Roket
Kediaman PM Libya Abdulhamid al-Dbeibah menjadi sasaran granat berpeluncur roket pada hari Minggu, 31 Maret 2024.
