- twitter.com/SuciDarma96
VIVA – Seorang polwan mengungkap perselingkuhan suaminya seorang ASN Pemkab yang berinisial DKM. Polisi Wanita (polwan) bernama Briptu Suci Darma membuat thread di Twitter tentang perbuatan suaminya. Suci menikahi aparatur sipil negara (ASN). Perselingkuhan suaminya ini baru terbongkar saat usia pernikahannya masih seumur jagung.
Briptu Suci Darma dan Damsir Khalik Masri ASN Pemkab Ogan Komering Ilir.
- twitter.com/SuciDarma96
Dalam cerita yang dibagikan oleh Suci pada Senin 9 Mei 2022 ia mengenal suami (DKM) karena hubungan pekerjaan. Waktu perkenalan mereka tergolong singkat, Suci dan DKM memutuskan untuk menuju ke jenjang pernikahan.
Suci dan DKM resmi menikah pada tanggal 21 November 2021. Suci pun mengungkapkan bahwan suaminya mengaku seorang jejaka. Namun, ternyata kenyataannya berbeda. Pernikahan yang mereka jalani ternyata hanya untuk menutupi ulah DKM yang berselingkuh dengan istri orang.
“Pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yang kita sebut saja W. Anak mereka sudah berusia 4 tahun lebih saat ini.” ungkap Suci pada akun Twitter miliknya.
Suci kembali menuliskan awal mula kecurigaannya dengan gelagat suaminya. Ia mengaku tidak suka mengecek ponsel suaminya.
“Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek hp pasangan tetapi karena sikap DKM yg mencurigakan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek hpnya.” tegas Suci.
“Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar.” timpal Suci menjelaskan kecurigaannya.
Perselingkuhan pun terungkap bahkan DKM dan selingkuhannya berinisial W sudah memiliki anak. Suci mencari tau tentang W dan keluarganya.
Suci berhasil menemukan informasi tentang suami W yang berinisial Y seorang penjual jam tangan. “Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.” jelas Suci.
Saat bertemu di toko jam milik Y, Suci izin menumpang ke toilet. Ternyata di sana Suci bertemu dengan anak laki-laki yang sedang duduk dan bermain HP sendirian. Suci menduga kalau anak tersebut adalah anak DKM.
Suci berfoto bersama anak tersebut dan kembali ke toko jam milik Y dan menyampaikan tujuannya ke sana. Suci memutuskan untuk melakukan test DNA, agar DKM tidak curiga ia beralasan cek kromosom.
Suci akhirnya mendatangi rumah DKM di Kayu Agung tempat DKM melarikan diri tapi gagal. Suci menyerahkan semua bukti-bukti perselingkuhan DKM dan keluarga DKM mengaku tidak tahu apapun. “Padahal anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM karena emang orang tua DKM orang terkenal di daerah sana.” ungkap Suci.
Beberapa hari kemudian DKM dan orang tuanya datang dan memberikan surat pernyataan.
Suci juga memberi tahu ke rumah orang tua W, tetapi ibunya W tidak percaya dan tidak memberikan tanggapan apapun. Saat lebaran kemarin pun mereka (DKM dan W) masih bahagia dan berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Saat ini Suci sedang mengandung dan ia berjuang sendiri tanda bantuan DKM. Bahkan Suci pergi USG sendiri karena DKM beralasan tidak ada uang dan menghemat biaya.
Postingan Suci ini mengundang banyak komentar netizen. Mulai dari ikut kesal dan mendukung Suci untuk masuk jalur hukum.
“Dia tidak benar2 menyesal, cuma malu ketauan & tdk mau kehilangan pekerjaannya. Perkarakan saja sampe dua2nya dipenjara. Mbak punya pekerjaan, jadi tidak usah dipikirkan soal rejeki insya Allah lancar. Tp kalo org jahat ini (W & DKM) terus bekerja, keenakan di mereka. Jebloskan!” ungkap seorang warganet.
“Lanjutkan bun pilih jalur hukum, enak aja hidupnya mau aman,,, apa yang dia tanam wajib dia tuai” tegas netizen lainnya.
