- Instagram @fakta.indo
VIVA – Baru-baru ini viral video sebuah mobil melakukan tabrak lari terhadap pengendara sepeda motor di media sosial. Video tabrak lari tersebut diketahui berlokasi di Jalan Sekip Bedung, Palembang dan terjadi pada Kamis malam 12 Mei 2022.
Video mobil tabrak lari di Palembang yang tak berperasaan tersebut baru saja diunggah oleh salah satu akun di media sosial Instagram @fakta.indo pada hari ini Jumat, 13 Mei 2022.
Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat sebuah mobil Toyota Rush berwarna putih dengan bagian depan mobilnya yang sudah hancur dan hampir lepas setelah diketahui menabrak pengendara sepeda motor.
Pengendara mobil itu pun juga sempat hendak melarikan diri dari lokasi kecelakaan hingga berujung diamuk massa. Dalam video terlihat ada dua kendaraan sepeda motor yang sudah terjatuh dan satu sepeda motor lagi tertabrak hingga jatuh saat mobil berusaha melarikan diri.
Karena hendak melarikan diri, mobil yang menabrak tersebut dikejar oleh warga hingga tertangkap. Mobil Toyota Rush berwarna putih itu pun juga terlihat dalam kondisi sangat rusak setelah diamuk massa. Namun berdasarkan keterangan video, pihak polisi langsung datang ke tempat kejadian untuk mengamankan sang pelaku tabrak lari.
“Mobil tersebut langsung dikejar warga hingga ketangkap. Massa yang geram langsung merusak mobil warna putih tersebut. Beruntung pihak kepolisian sigap ke TKP untuk mengamankan pelaku,” tulis keterangan video @fakta.indo yang dikutip VIVA pada Jumat, 13 Mei 2022.
Hingga saat ini belum ada informasi atau keterangan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi oleh sang pelaku tabrak lari dan pengendara sepeda motor yang tertabrak tersebut.
Video yang viral tersebut hingga saat ini telah ditonton sebanyak 552 ribu kali oleh warganet, mendapatkan 36,5 ribu tanda likes dan lebih dari 900 komentar di kolom komentarnya.
Unggahan video tabrak lari yang viral tersebut juga mendapatkan berbagai respons dari warganet yang berkomentar. Para warganet beranggapan bahwa jika sang pelaku mau bertanggung jawab dari awal pasti masalahnya tidak akan sampai sebesar itu dan tidak akan di amuk massa juga.
“Padahal kalau mau berhenti dan tanggung jawab biayanya ga akan sebesar itu,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.
“Wajar diamuk massa… untuk masih diselamatkan petugas,” kata warganet lainnya.
Namun ada juga warganet yang merespons bahwasanya pemerintah harus lebih menegaskan undang-undang tentang amuk massa dalam peristiwa kecelakaan.
“Pemerintah harus ikt andil dalam membuat undang2 tentang amuk masa jika menabrak/kecelakaan. Tidak bs se-mena2, apa2 jika menabrak harus warga ikt campur (menolong boleh, tpi tdk memperkeruh suasana). Krn ktika ad kecelakaan bnyak yg dtng jd pahlawan tpi memperkeruh. “Yuk kt sama2 belajar jd manusia yg ber akhlak baik dan benar”,” tulis sebuah saran dari seorang warganet.
