- Instagram/fakta.beriita
VIVA – Sebuah video di media sosial bikin heboh netizen karena memamerkan momen seorang pria ngamuk dan kesal hingga berteriak di dalam rumah sakit. Pria tersebut kesal karena sang istri diduga ditelantarkan oleh perawat dan dokter di rumah sakit tersebut.
Tampak sang istri terbaring lemas tak berdaya menggunakan infus dan nebulizer. Dia juga bernapas tampak dibantu dengan tabung oksigen yang ada di dekatnya.
Pria itu kesal karena diduga para petugas media tak memberi pelayanan kesehatan kepada sang istri. Si pria itu mengamuk dan berusaha dihalang oleh beberapa petugas keamanan.
"Lihat para petugas nih dibilangin. Ya istighfar saya juga dari tadi. Itu kan udah habis gasnya kan malah caricing. Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut," kata pria itu dalam video yang diunggah di Instagram @fakta.beriita hari Jumat, 20 Mei 2022 tersebut.
Momen tersebut diduga adanya kelalaian yang terjadi dilakukan oleh petugas kesehatan. Awalnya kondisi sang istri baik-baik saja hingga pada akhirnya meninggal dunia. Hal ini dikarenakan tabung oksigen yang isinya sudah habis tidak langsung segera diganti yang baru.
"KENAPA RAKYAT KECIL SELALU DILAYANI KURANG BAIK? Info yang saya dapat dari suami pasien, telah terjadi kelalaian dalam penanganan pasien. Di awal video, istrinya masih dalam keadaan stabil dan suami sudah mengingatkan petugas bahwa isi tabung oksigennya udah mau habis namun jawaban petugas hanya "entar dan entar"," tulis caption unggahan tersebut.
Kondisi wanita tersebut makin memburuk, wajahnya pucat membiru. Dia tak kunjung mendapatkan tabung oksigen yang baru.
Lagi-lagi sang suami kembali mengingatkan petugas medis namun tak diacuhkan. Lama-kelamaan, sang suami kesal dan berteriak tersulut emosi.
"Selang beberapa lama akhirnya meneriaki seluruh petugas untuk menangani istrinya, namun apa daya sang istri sudah tak bernyawa," tulis admin Instagram melanjutkan.
Kini, sang suami harus merawat tiga buah hati mereka tanpa kasih sayang seorang ibu. Netizen beramai-ramai membanjiri kolom komentar karena geram dengan pelayanan rumah sakit yang membedakan kalangan tak mampu dan kalangan orang-orang kaya. Banyak yang bertanya di mana rumah sakit yang dimaksud karena si pria berbicara dengan aksen bahasa Sunda.
"Penjarakan semua itu petugasnya yg jelas dgn sengaja membunuh pasien," tulis netizen murka.
"Berlomba-lomba ingin jadi perawat tapi pas sdh kerja malah asal-asalan lebih parah nya melanggar sumpah dan kode etik," ungkap netizen.
"Rumah sakit itu adalah bisnis," tulis yang lain.
"Sudah tidak aneh," kata netizen lainnya.
"Pecat aja tuh oknumnya," ujar yang lain.
Banyak pula netizen yan menandai akun Instagram Presiden Joko Widodo, pengacara kondang Hotman Paris, Kementerian Kesehatan, Polda Metro Jaya dan Ridwan Kamil. Mereka ingin kejadian tersebut ditindaklanjuti.
