Netizen Nangis, Melihat Siswa Orang Tuanya Tak Datang Saat Wisuda

Rektor USU Dr Muryanto Amin, M.Si saat mewisuda mahasiswa
Sumber :
  • antara

VIVA – Wisuda merupakan momen yang sangat dinantikan bagi setiap pelajar baik di sekolah menengah atau perguruan tinggi, wisuda menjadi simbol keberhasilan bahagia setiap pelajar. Momen wisuda pun merupakan momen yang wajib juga diabadikan.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Tak heran, wisuda yang dianggap momen penting ini harus dihadiri oleh orang tua, saudara, bahkan teman-teman. Namun, hal ini terjadi sebaliknya yang dialami oleh Budi seorang siswa pesantren serambi Mekah padang panjang.

Di dalam video yang viral di Instagram dalam akun @beritaindonesia_terekam seorang siswa yang sedang menangis di acara wisuda, dalam sematan tulisan dalam ungghannya akun tersebut menuliskan:

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

“Siswa Ini Menangis Sendiri, karena orang Tua Tak Datang Diwisudanya, kemudian Ada Wali Murid Siswa Lain Menghampiri dan Menenangkannya”.

Dietahui bahwa siswa tersebut bernama Budi, di dalam video ia memakai baju khas wisuda berwarna putih berpadu dengan selempang leher berwarna biru ini terlihat menangis dan seksekan menahannya.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Di dalam Video tersemat tulisan bagaimana penjelasan kalau keluarga benar-benar tidak datang:

“Adek budi keluarganya ga datang, kebayang dong gimana rasanya”.

Diketahi dalam tulisan di dalam video ini dibuat oleh kakak teman satu sekolahnya, orang tua dari pembuat video ini pun memeluk Budi dan memberikannya semangat.

“Tiba2 ayah ibu aku nyamperin adek ni biar ga sedih, tapi akhirnya berujung sedih juga, sabar ya adek ganteng”.Tulisnya

Awalnya Ibu temannya di dalam video tersebut datang memeluk anak yang menangis tersebut, kemudian disusul dengan pelukan dari seorang laki-laki paruh baya yang merupakan ayah si pembuat video.

Banyak Netizen yang berkomentar turut sedih juga atas kejadian tersebut:

“Kan gw jd mewek inget pas gw wisuda S1 di Bali, gak ada satupun yg datang????kek prcuma ipk gw gede tp gk ad yg menyaksikan???????? sabar dek pasti ada hikmahnya dikemudian hari”

“hehe saya ikutan nangis ..apapun bersyukur lah masih ada kasih syg meski dri orang lain ..kami mendokan kesuksesan mu adik ..??.insya Allah”

“Ngak kuat nahan sedih klu kyk beginian. Lemahh?? Pasti lemah. Seketika hati bercampur aduk”

“Ya Allah semangat terbesar anak itu adalah orang tua dan sebaliknya begitu . Semoga kelak jadi orang yg sukses meskipun tidak didampingi keluarga”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya