- AP
VIVA – Kemenangan Johnny Depp melawan Amber Heard dalam kasus gugatan pencemaran nama baik bikin heboh media sosial. Salah satunya akun Twitter @gabbatmaja yang membahas kemenangan aktor Pirates and The Carribean tersebut.
"Johnny Depp memenangkan gugatannya. Juri memberi putusan Depp dapat 10 juta ditambah 5 juta punitive damage, yg 5 jt dikurangi sama hakim jadi 350k berhubung maksimalnya cm boleh ksh punitive damage segitu. Dari 3 pertanyaan dalam form juri, juri menganggap Amber jelas2," tulis @gabbatmaja di Twitter sebagai cuitannya.
"mencemarkan nama baik Depp dan melakukannya atas dasar niat jahat dan ceritanya adl bohong. Di sisi lain, dalam keputusan yg dinilai oleh banyak ahli hukum sbg inkonsisten, juri juga memberi Amber Heard 2 juta utk tuntutan baliknya terhadap Adam Waldman (lawyernya Depp dulu)," lanjut dia.
Akun tersebut kembali menuliskan bahwa dari dari tiga form pertanyaan, mantan pengacara Johnny Depp, Adam Waldman dinilai mampu menjawab pertanyaan. Ya, Amber Heard menyebarkan kebohongan.
"Dari 3 pertanyaan di form juri, Adam waldman dinilai memenuhi pertanyaan yg no 2 dmn keterangan Adam bahwa Amber melakukan hoax dg memanggil polisi 2x setelah menumpahkan wine di mana2 utk memframing Depp. Msh misteri kenapa juri memutuskan pernyataan Adam yg itu adl defamasi," ujar dia lagi.
"Ada yang mengira mungkin karena tidak ada bukti kuat bahwa Amber and co mencecerkan wine dan mengobrak abrik PH dan krn itu statement Adam adl spekulasi, yg memenuhi syarat defamasi scr teknis. Ada yg bilang Adam dianggap memenuhu syarat actual malice.
Amber Heard dan Johnny Depp segera mengeluarkan statement publik mereka masing2. Johnny Depp bersyukur karena keadilan ditegakkan untuknya stlh 6 tahun dan juri mengembalikan hidupnya. Amber menyayangkan keputusan juri dan menganggap bahwa putusan tsb melempar posisi," lanjutnya.
Menurut akun tersebut, Amber Heard telah melakukan kesalahan besar. Dia bangga dengan kemenangan Johnny Depp.
"perempuan kembali ke zaman dulu dan ikut sedih utk perempuan lain. Sebagai seorang perempuan, aku menyatakan bahwa Amber sangat salah. Aku nggak sedih sama sekali. Aku gembira krn Johnny Depp mendapatkan keadilan. Dan ini bkn kegembiraan krn Depp adl selebriti, aktor, atau lelaki," tulisnya.
"Ini kegembiraan karena akhirnya korban yang tak bersalah mendapatkan keadilannya, karena kebenaran terkuak dan ditegakkan, karena puas melihat Depp mendapatkan apa yang didambakan banyak korban dalam poisisinya. Ini kebanggaan atas keadilan," lanjutnya lagi.
"Kalau ada yang dilempar mundur oleh karena putusan pengadilan, itu bukanlah perempuan, bukan gerakan perempuan, bukan hak perempuan, bukan pula kebebasan berpendapat, melainkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan pembohong keji. Itu yang dilempar ke belakang," ungkapnya menjelaskan.
Akun @gabbatmaja berharap agar siapa saja memahami permasalahan Amber dan Johnny. Semoga kasus ini membuka mata kita untuk tidak mudah percaya pada SEMUA perempuan atau SEMUA laki-laki, atau SEMUA orang berdasarkan agama tertentu, ras tertentu, identitas tertentu. Percayalah hanya setelah kita melihat bukti dan fakta yang ada," tulis dia.
"Semoga kasus ini mengajari kita untuk nggak menggeneralisir suatu kaum berdasar prejudice dan stereotip. Hasil putusan ini seharusnya tidak membuat kita lantas menyalahkan semua perempuan, mendadak percaya semua laki-laki, atau sebaliknya," lanjut @gabbatmaja menuliskan.
Kemenangan Johnny Depp melawan Amber Heard dalam kasus gugatan pencemaran nama baik disebut salah satunya karena performa aktris itu yang kurang meyakinkan para juri.
"Kasus ini menaikkan dan menjatuhkan kredibilitas Amber Heard lebih dari pertanyaan sidang mana pun," kata mantan hakim California, Halim Dhanidina seperti diberitakan New York Post, Rabu (1/6) waktu AS.
"Dan Amber Heard tidak berhasil melewati persidangan dengan kredibilitas yang utuh. Fakta bahwa dia di pemeriksaan silang, pada dasarnya, ia dibantai tanpa tersisa, itu kunci utama kasus ini bagi saya," lanjutnya.
