- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Baru-baru ini publik dibuat geger dengan keberadaan warung nasi padang yang kedapatan menjual dagangannya dengan bahan baku daging babi. Menu yang mereka jual kedapatan muncul di salah satu aplikasi online.
Pemilik usaha kuliner nasi padang di kawasan Kelapa Gading itu diketahui Bernama Sergio, dirinya langsung diringkus oleh Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat 10 Juni 2022, guna dimintai keterangan.
Melansir pemberitaan VIVA sebelumnya, Berikut 6 fakta-fakta nasi padang babi yang dijual di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Menuai banyak kritik. Ternyata sudah tutup dari 2021 karena sepi.
Mendapat Respons Pemprov DKI
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah turun tangan dalam kasus kemunculan restoran yang kedapatan menjual menu daging babi itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran dengan kemunculan menu serta restoran tersebut. Dia mengatakan selama ini menu masakan yang dijual di rumah makan Padang adalah halal.
Terkait hal tersebut, Riza mengatakan adanya menu daging babi yang dijual di rumah makan Padang di Kelapa Gading itu di luar pengetahuannya.
Tanggapan Disparekraf DKI
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pengawasan dan pengendalian Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan menyampaikan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi restoran.
Tidak mengantongi izin usaha
Sekretaris Lurah Kelapa Gading Timur Yenny Fisdianty mengungkap tidak ada data izin usaha kuliner nasi padang babi yang terdata di Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur.
Respons anggota DPR
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Guspardi Gaus
Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus prihatin mendengar kabar adanya restoran yang menjual masakan khas Minangkabau yang diduga berbahan dasar daging babi.
Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat II tersebut mengatakan, nasi padang dengan berbagai menunya adalah produk kuliner dari Minangkabau merupakan makanan yang dipastikan halal. Menurutnya pemilik restoran yang membawa-bawa nasi padang dengan menu babi tidak dapat dibenarkan
Protes keras Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Sebagai Ketua Umum IKM, Fadli Zon turut menyoroti kemunculan menu masakan padang berbahan baku daging babi. Dirinya memprotes keras menu tersebut karena dianggap dapat merusak prinsip kuliner masakan padang yang halal.
"Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/Padang menggunakan daging babi. Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yg halal," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon, dikutip Sabtu, 11 Juni 2022
Pengakuan pemilik usaha
Pemilik usaha nasi padang babi Sergio mengaku heran dengan usahanya yang sudah lama tutup namun baru viral. Dia mengatakan usahanya tersebut telah lama tutup sejak tahun 2021 dan hanya bertahan 3 bulan dikarenakan sepi.
