- Google Maps: Paknoor Kudus
VIVA Trending – Sedang ramai diperbincangkan seorang pria berprofesi sebagai perawat diduga melakukan pelecehan kepada pasien wanita di sebuah rumah sakit di Jepara. Mulanya kisah tersebut dibagikan oleh seorang perempuan pemilik akun Twitter @UpWanita.
Lewat akun Twitternya, wanita tersebut mengaku mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari oknum perawat pria ketika dirinya sedang terbaring lemah akibat sakit, yang membuat cerita ini semakin ramai dibahas, perempuan tersebut mengaku dirinya tidak sekali diperlakukan demikian, melainkan sudah berulang kali.
Menyikapi permasalahan di atas, pihak rumah sakit yakni RSUD RA. Kartini Jepara mengaku telah melakukan investigasi, namun oknum perawat yang diduga melakukan pelecehan tersebut tidak mengakui melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan.
“Hasil investigasi kepada perawat yang diduga melakukan pelecehan. Yang bersangkutan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yg dituduhkan oleh akun @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) kepada pasien tersebut maupun kepada pasien lain.” Ungkap akun Twitter RSUD RA. Kartini Jepara, seperti dilihat VIVA Rabu, 29 Juni 2022.
Pihak rumah sakit juga menyarankan agar pasien yang mengaku telah menjadi korban pelecehan untuk segera melapor ke pihak rumah sakit melalui nomor telepon atau datang langsung ke rumah sakit agar kasus ini menemui titik terang.
“Jika yang disampaikan di Twitter benar, kepada pemilik akun @upWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) / pasien untuk bisa menyampaikan keluhannya ke no. +62 821 3779 1415 (Bagian Humas RSUD RA Kartini) atau datang langsung ke RSUD RA Kartini Jepara bagian layanan aduan pelanggan,” ujar pihak rumah sakit
Tidak hanya itu, pihak RSUD RA. Kartini Jepara mengungkap akan menempuh langkah hukum jika pemilik akun @UpWanita tidak dapat membuktikan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh perawat pria.
“Jika yang disampaikan di twitter tidak benar, pemilik akun @Upwanita (Wanita Harus Speak Up!!!) diminta menarik postingannya dan meminta maaf kepada RSUD R.A Kartini di seluruh media massa atau kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” tulis pihak rumah sakit
Hingga kini Rabu, 29 Juni 2022, cuitan tersebut telah mendapatkan 460 retweet dari warganet dengan ratusan komentar.
Menurut beberapa informasi, tertuduh telah diberhentikan selama investigasi masih berjalan, “lagi dicari kebenarannya” tulis pemilik akun @Stakof
