Netizen Ungkap Kisah Lampu Merah Cibubur CBD Lokasi Kecelakaan Maut

Lampu merah di depan kawasan Cibubur Central Business District (CBD)
Sumber :
  • Instagram@depok24jam_official

VIVA Trending - Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur memakan banyak korban viral di media sosial. 

Reaksi Umi Pipik, Abidzar dan Irish Bella Dijodoh-jodohkan Netizen

Adanya bangunan lampu merah dadakan menjadi sorotan netizen. Netizen mengungkap keberadaan lampu merah itu dianggap menjadi salah satu penyebab kecelakaan maut.

Pasalnya posisi lampu merah itu ada pada jalanan menurun. Hal ini dianggap berbahaya bagi kendaraan yang melintas di sana.

Foto Penampakan Hewan Laut Menyeramkan Ini Sudah Ditonton 12 Juta Kali Dalam Sehari

"Sejarah lampu merah CBD," tulis akun Instagram @depok24jam_official, Selasa (19/7), yang melansir dari akun TikTok @vansharinglagi.

Truk tangki Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Cibubur dievakuasi.

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari.
Dagangan Laris Diserbu Pembeli, Jari Tukang Somay Ini Bikin Netizen Salfok: Penglaris Jalur Halal

Seperti diketahui kecelakaan maut truk tangki pertamina menabrak kendaraan mobil dan motor terjadi di sekitar lampu merah CBD, Jalan Transyogi atau lebih dikenal Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7).

Dalam unggahan video itu diceritakan kisah keberadaan lampu merah tersebut. Pada awalnya, saat pembangunan kawasan perumahan Cibubur Central Business District (CBD) tidak ada lampu merah.

Bahkan pada 2019 hingga 2021, pembangunan Cibubur CBD mulai terlihat wujud. Jadi mereka yang dari kawasan CBD bila mau ke arah Jakarta harus berputar ke arah Cikeas terlebih dahulu.

Lampu merah di depan kawasan Cibubur Central Business District (CBD)

Photo :
  • Instagram@depok24jam_official

Namun, pada awal 2022, di depan kawasan Cibubur CBD itu dipasang lampu merah. Mereka yang berasal dari kawasan CBD jika mau ke jakarta langsung menyeberang di depan kawasan dan tidak perlu ke arah Cikeas.

"Yang bikin heran, siapa yang punya ide, bikin lampu merah di jalan turunan, di sini siapa yang mau tanggung jawab," tulis narasi dalam video tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya