Said Didu Posting Meme Lama 'BPJS Didatangi Pocong'

VIVA Trending - Pegiat media sosial Muhammad Said Didu memposting meme BPJS di akun Twitternya.

Dalam postingannya itu memperlihatkan meme pocong sedang mendatangi kantor BPJS Kesehatan seperti diuanggahnya di @msaid_didu, Sabtu (30/7).

"Peserta meninggal dunia wajib datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan," tulis judul dalam postingan screenshot meme tersebut.

Judul narasi itu untuk memberikan penjelasan kepada dua tangkapan layar yang ada di bawahnya.



Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu (Foto ilustrasi)

Photo :

• Twitter: Said Didu

Pertama cuitan akun Twitter BPJS Kesehatan yang berbunyi, "Mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia, peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan"

Satu lagu screenshot yang menampilkan gambar pocong seolah-olah sedang berada di kantor pelayanan dengan kantor dinding bertuliskan BPJS Kesehatan.

Dua uanggahan tangkapan layar itu kemudian dikomentari oleh Said Didu."Contoh komunikasi yang memalukan," cuit Said Didu dikutip VIVA, Senin (1/8).

Tampaknya Said Didu sedang mengkritik pemerintah dengan menampilkan ulang meme lama yang pernah beredar di media sosial.



Said Didu Posting Meme BPJS Didatangi Pocong

Photo :

• Twitter@msaid_didu

Sontak unggahan meme yang diunggah Said Didu itu menuai kontroversi di kalangan netizen.

"Kehabisan bahan nyinyiran ya du," sindir netizen @AlhabsiRohman

"Sebenarnya kalau orang normal persepsi tulisan di atas udh lsg paham, Pastinya keluarganya yang datang dan mengurus. Nah klo persepsi yg ga normal ya seperti photo di atas, pengertiannya malah yg meninggal yg hrs dtg, sama baca komen disini yg bilang BPJS ga becus dll itu asal2an," tulis @joddie_rose.

"Mungkin ahli warisnya yang datang ke BPJS soalnya ini kejadian Ama mertua sy...? Ibu mertua yg meninggal, BPJS bpk mertua yang dimatikan malah BPJS ibu mertua sampe sekarang masih aktif sebenernya yg salah perangkat DS tapi lebih abdol ahli waris yg melaporkan..," ujar @gunadigunadi202.

"Bubarkan bpjs sarang korupsi, sangat sering resep obat dr dokter utk 1 bulan hanya dikasih 5 sd 7 hari pdhal obat murah," tulis @Abaris1969.

Halaman Selanjutnya

Dua uanggahan tangkapan layar itu kemudian dikomentari oleh Said Didu."Contoh komunikasi yang memalukan," cuit Said Didu dikutip VIVA, Senin (1/8).