- Pexels
VIVA Trending – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita bercadar menipu dengan modus cek kesehatan dengan alat yang tak sesuai.
Video itu diunggah dalam akun TikTok @bby_faz pada 8 September 2022. akun itu memperingatkan agar tidak mudah ditipu dengan modus yang digunakan wanita bercadar tersebut.
Penipuancek kesehatan dengan alat tak sesuai
- Tangkapan layar tiktok.com/@bby_faz
Awalnya, wanita berkerudung putih dan cadar berwarna hijau itu nampak sedang memeriksa seorang ibu-ibu di bagian telapak tangannya.
Saat alat yang digunakan oleh wanita itu menyentuh bagian telapak tangan ibu-ibu tersebut, terdengar suara dari alat tersebut. Wanita itu pun menyimpulkan bahwa ibu tersebut jarang sakit.
“Mama mah jarang sakit ya?,” tanya wanita bercadar itu. Ibu itu langsung mengiyakan perkataan wanita tersebut.
“Tapi sekali sakit langsung, punten, langsung ngebeledag (parah). Soalnya ini belum diputer tapi udah merah (lampu pada alat),” sambung wanita bercadar tersebut.
Di akhir video, wanita itu menyimpulkan bahwa golongan dari ibu-ibu yang diperiksanya adalah O atau AB lewat dari lampu indikator dalam alat tersebut.
“Ini berarti mama golongan darahnya O atau AB,” jelasnya.
Menurut dugaan pengunggah video, alat yang digunakan oleh wanita tersebut adalah amperemeter, yang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.
Pengunggah pun memberi tahu warganet agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan, yang mengatasnamakan kesehatan dengan menggunakan alat yang tidak sesuai.
Unggahan itu juga mendapat berbagai komentar netizen dalam kolom komentar. Netizen terheran-heran dengan perkataan yang keluarkan oleh wanita tersebut.
“keren ini mungkin dokternya jurusan teknik elektro ini bukan kedokteran,” kata netizen.
“segala penyakit & segala kekuatan fisik gda hubungannya sama golongan darah. itu mah gaya hidup aja,” pungkas netizen.
“didikan siapa lagi sih,” tanya netizen.
“pernah ngetok pintu kos dan maksa buat di periksa padahal udh gamau dan setelah di periksa di mintain duit 60 dan di suruh beli obat dari mereka,” ungkap pengalaman netizen.
