Viral Jenazah Diantar Perangkat Desa, Pengunggah Video Minta Maaf
- Instagram@andreli_48
VIVA Trending - Viral jenazah diantar perangkat desa, penggungah videonya minta maaf. Video permintaan maaf itu disampaikan oleh seorang emak-emak yang mengaku mengungah video tersebut.
"Saya hari ini datang untuk klarifikasi atas viralnya video tersebut, saya minta maaf kepada keluarga pak Partono, kepada seluruh warga Kedak, dan seluruh aparat pemerintahan Desa Kedak kepolisian kecamatan dan semua pemerintahan, saya minta maaf karena hal tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada," ujar seorang emak-emak seperti diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Sabtu (24/9).
Permohonan maaf emak-emak ini usai pihak kepolisian polsek Semen, Polres Kediri Kota memburu pelaku pengunggah video tersebut karena ada narasi yang menyudutkan keluarga almarhum dan warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Fakta sebenarnya, semasa hidupnya Partono merupakan warga yang mengalami keterbelakangan mental. Akhirnya, pihak desa mempercepat proses pemakaman. Bukan karena tuduhan almarhum semasa hidupnya tidak pernah melayat.
Seperti diketahui sebelumnya video jenazah tidak ada yang mengantar ke makam kecuali perangkat desa viral di media sosial. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram terangmedia, Rabu (21/9).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan jenazah sedang digotong oleh aparat desa ke kuburan. Tampak bapak-bapak berseragam aparat desa menggotong keranda jenazah menuju makam.
Bahkan bapak-bapak yang menggotong kurung batang bagian depan kanan sambil memegang payung.
Menurut keterangan di akun terangmedia, sebelumnya, sudah diumumkan ada warga meninggal, tapi tetangga tidak ada yang datang. Akhirnya diambil alih oleh aparat desa hingga diantarkan ke pemakaman. "Orangnya semasa hidupnya jika ada tetangga yang meninggal, ia tidak pernah datang untuk melayat," ujar keterangan tersebut.