Viral Pelatih Panjat Tebing Diamuk Atletnya di Jakarta Timur

Viral Pelatih Panjat Tebing Diamuk Atletnya di Jakarta Timur
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @merekamjakarta

VIVA - Seorang pelatih cabang olahraga panjat tebing kena amuk atletnya sendiri di lokasi latihan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta, pelatih olahraga itu tampak awalnya pergi meninggalkan lokasi latihannya. Kemudian, terlihat diduga anak didiknya tersebut mengejar sambil berlari ke arah pelatihnya.

Seorang atlet pria dengan berambut pirang  mengenakan kaos berwarna hijau tampak memukul penuh emosi ke arah pelatihnya yang mengenakan kaos berwarna merah dan putih.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Viral Pelatih Panjat Tebing Diamuk Atletnya di Jakarta Timur

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @merekamjakarta

Namun, tak hanya pria berkaos hijau itu yang memukul pelatih cabang olahraga panjat tebing tersebut. Tampak orang lain yang ada di sekitar pun ikut memukul pelatih tersebut.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Dalam video itu, bernarasikan bahwa pelatih cabang olahraga panjat tebing itu berinisial AH. Selain itu, dijelaskan bahwa AH awalnya menegur anak didiknya yang berinisial AS lantaran jarang mengikuti latihan.

Atas kejadian tersebut, AH telah melaporkan aksi anak didiknya ke polisi.

Sementara itu, Kapolsek Cakung AKP Syarifah Chairah turut membenarkan peristiwa tersebut. Ia pun menegaskan keduanya mengalami perkelahian lantaran terlibat cekcok.

"Terlibat cekcok terus tersinggung hingga berakhir dengan perkelahian," ujar Syarifah saat dikonfirmasi, Minggu 4 Desember 2022.

Hingga saat ini pihak kepolisian pun masih mendalami penyebab perkelahian tersebut. Syarifah pun menegaskan bahwa polisi masih melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Masih didalami menunggu hasil visum dulu. Prosesnya saksi-saksi dulu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya