Live TikTok Mandi Lumpur Disebut Ngemis Online, Sultan Akhyar: Bukan Pengemis

Nenek Raimin dan Sultan Akhyar yang lakukan live TikTok sambil mandi lumpur
Sumber :
  • YouTube

VIVA Trending – Sedang viral soal emak-emak dan nenek-nenek live TikTok sambil mandi lumpur yang belakangan menggemparkan media sosial. Bahkan sampai disebut sebagai fenomena baru mengemis secara online. 

Viral Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR Rp20 Ribu, Para Tetangga Akhirnya Buka Suara

Sebelumnya, pihak Polda NTB telah turun tangan mendatangi lokasi para warga yang melakukan live sambil mandi lumpur tersebut. Nenek-nenek mandi lumpur tersebut diketahui adalah warga Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. 

Emak-emak viral mandi lumpur

Photo :
  • TikTok @intan_komalasari92
Berasa di Curug, Emak-emak Indonesia Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Bandara Changi

Namun, sebutan pengemis online itu ditepis oleh Sultan Akhyar yang diketahui sebagai pengelola akun @intan_komalasari92 dan live TikTok dari para nenek-nenek tersebut. Menurutnya, hal yang dilakukan oleh mereka bukanlah mengemis online, melainkan sebuah tantangan untuk mendapatkan uang. 

Hal itu diungkapkan Sultan Akhyar saat diundang ke sebuah acara televisi swasta bersama Nenek Raimin yang ikut live TikTok sambil mandi lumpur. 

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri

“Kalo ini sih bukan pengemis sih menurut saya. Kenapa saya bisa bilang kaya gitu karena kita punya challenge satu mawar satu kali guyur,” ujar Sultan yang dikutip pada Kamis, 19 Januari 2023. 

Nenek Raimin dan Sultan Akhyar yang lakukan live TikTok sambil mandi lumpur

Photo :
  • YouTube

Dibongkar oleh Sultan Akhyar bahwa 1 kali gift mawar sendiri bernilai 0,01 dolar atau sekitar Rp200 perak. Jadi mereka merasa tidak mengemis online karena ada tantangan yang harus dilakukan jika ingin mendapatkan gift tersebut. 

Selain itu, rupanya selama ini mereka bukan melakukan mandi lumpur karena air tersebut adalah air dari kali yang disedot. Jadi, bukan air lumpur melainkan air kali yang mereka bawa sebagai penunjang live TikTok. 

“Bukan lumpur, cuma air yang dari kali kita sedot,” kata Sultan lagi. 

Sempat membuat masyarakat resah dan merasa miris lantaran menyuruh nenek-nenek live sambil mandi air kali. Sultan menjelaskan bahwa dirinya membatasi live untuk nenek Raimin selama 1 sampai 2 jam saja. Hal itu juga karena banyak nenek-nenek lainnya yang mengantre untuk live TikTok dan mendapatkan cuan. 

“Live-nya juga kita batasi 1 jam atau 2 jam soalnya banyak yang antri juga, antri untuk live,” ungkapnya. 

Semula konten itu hanya dibuat oleh para anak muda di daerah tersebut, namun warga yang sudah berumur pun mulai tertarik lantaran tergiur mendapatkan banyak uang hanya dalam beberapa jam saja. 

Mandi lumpur

Photo :

“Mulanya si kita buat konten itu untuk anak muda kayak saya terus temen-temen saya ajak. Akhirnya temen saya cerita dapet uang banyak 2 jam 3 jam dapet Rp700 kita bagi dua soalnya,” imbuh Sultan. 

Temen saya cerita ke tetangga akhirnya nenek juga denger cerita akhirnya pingin ikut gitu,” sambungnya. 

Sementara, tanggapan dari Nenek Raimin sendiri yang melakukan mandi air kali itumengaku bahwa dirinya dengan senang hsti melakukan hal itu dan tanpa adanya paksaan. 

“Saya mau ikut mandi. Sendiri senang hati,” ungkap Nenek Raiman. 

Nenek Raimin mengaku sudah 5 kali melakukan live TikTok sambil mandi air kali tersebut. Dalam sekali live sang nenek mengaku bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp2 juta.

Seorang pedagang yang diamankan saat menghadang alat berat dalam proses pembongkaran pasar kutabumi tangerang

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Ratusan pedagang yang mayoritas emak-emak, menghadang alat berat yang akan digunakan dalam proses pembongkaran Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024