Fakta-fakta Aksi Ibu Cekoki Bayi Minum Kopi, Kini Diperiksa Polisi
- Istimewa
VIVA Trending – Viral di media sosial, seorang ibu memberikan kopi kepada bayinya. Dalam keterangan video tersebut, sang ibu mengatakan jika minuman tersebut mengandung susu ketimbang susu kental manis.
Aksi ibu itu pun memantik reaksi para warganet yang geram. Disebut jika ibu tersebut telah di periksa oleh pihak berwajib. Berikut VIVA rangkum beberapa fakta aksi ibu yang cekoki bayinya dengan kopi.
Bayi 7 bulan dicekoki kopi
Ibu kasih bayinya kopi saset
- VIVA / Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Sebuah video yang memperlihatkan bayi diberi minum kopi oleh sang ibunda viral di media sosial. Dalam video tersebut, pengguna TikTok Adinda Yana yang merupakan pemilik akun @kayess9 menyeduh minuman kopi instan dan menyuapkannya kepada bayi yang masih berumur tujuh bulan dengan menggunakan sendok.
Alasan sang ibu memberikan kopi instan tersebut kepada bayinya karena menganggap kopi mengandung susu. Perempuan yang berdomisili di Makassar tersebut memberikan kopi susu instan sebagai ganti susu kental manis yang sebelumnya dia berikan kepada anaknya tersebut.
“Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya, daripada dikasih susu (kental manis) Frisian Flag katanya nda ada susunya. Kemarin-kemarin bayi BAB 10 kali sehari, sejak minum susu kopi sekarang dia BAB sembilan kali sehari,” tulis Adinda di videonya.
Bayi konsumsi kopi sangat berbahaya
Secangkir kopi dan croissant.
- Pixabay
Kebanyakan orang dewasa yang mengonsumsi kafein akan merasa lebih segar, seimbang, dan terjaga menangani daftar tugas yang panjang. Tetapi kamu memiliki keuntungan dari tubuh seukuran orang dewasa yang dapat memproses kafein dengan lebih efektif.
Tubuh bayi tidak dapat mencerna kafein dengan mudah, dan jumlah yang lebih kecil dapat memengaruhi fungsinya.
Meskipun orang dewasa mungkin jadi berenergi, tapi bayi mungkin bereaksi terhadap kafein dengan bertindak gelisah, cemas, atau mudah tersinggung. Bayi bahkan mungkin mengalami gejala seperti kolik.
Bayi dan balita tidak diperbolehkan mengonsumsi kopi lantaran kandungan kafeinnya. Melansir dari laman American Academy of Pediatrics, anak-anak tidak boleh minum minuman berkafein sampai usia 5 tahun.
Biasanya orang tua tidak disarankan untuk tidak menawarkan kopi setidaknya hingga anak berusia remaja. Kopi juga mungkin tidak memberikan nutrisi apapun pada bayi dan balita. Selain itu, efek kafein ini lebih parah pada anak-anak ketimbang orang dewasa.
Kata ahli gizi
Ahli gizi menegaskan bahwa masyarakat harus memahami terlebih dahulu perbedaan antara susu asli dengan produk yang mengandung susu.
“Kalau produk mengandung susu nilai proteinnya juga tidak bisa disetarakan dengan susu. Misalnya ada susu segar dan produk mengandung susu, seperti kopi yang mengandung susu dan gula, ngga bisa dibilang itu setara (kandungan nutrisinya),” ujar Ahli Gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, dalam acara Offline Media Gathering Tokopedia, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2023.
Di usia 7 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak makanan sehat dan bernutrisi seperti makanan pendamping ASI yang dapat juga berfungsi untuk mendukung perkembangan otaknya.
“Usia 7 bulan itu masa transisi sebenarnya dari yang 6 bulan dia cuma ASI saja, kemudian 7 bulan adalah masa yang krusial karena bayi mulai makan-makanan pendamping ASI,” jelasnya.
Ibu yang cekoki bayi dengan kopi diperiksa polisi
Bayi dicekoki kopi
- Istimewa
Menurut informasi yang dihimpun, ternyata peristiwa aksi tak wajar seorang ibu itu terjadi di Manggalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa 24 Januari 2023.
Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian viral itu segera turun langsung melakukan pemeriksaan kepada orang tua bayi tersebut. Polisi menyebut jika ibu dari bayi itu tengah diamankan dan dan periksa oleh Penyidik.
“Betul, yang bersangkutan (ibu dari bayi) saat ini tengah diperiksa oleh Penyidik,” Kata Kasi Humas Polres Gowa, Hasan Fadlyh saat dimintai konfirmasi, Selasa 24 Januari 2023.
Dia menerangkan, bahwa aksi tak wajar ibu itu awalnya diketahui setelah videonya viral di media sosial TikTok. Dalam video itu, ibu tersebut memberikan asi dalam bentuk kopi kepada bayinya.
“Mengenai bayi yang viral di Tiktok yang diduga ibu memberikan asi dalam bentuk kopi kepada anaknya,” ungkap Hasan.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan, bahwa selain dari pemeriksaan terhadap ibu itu. Pihaknya juga tengah menyerahkan ke petugas medis untuk memeriksa kesehatan bayi tersebut.
“Jadi untuk memastikan kopi yang diberikan aman untuk bayi. Kita tunggu juga hasil pemeriksaannya. Kita lihat kesehatan anak ini juga,” katanya.
